Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dealer jual-beli kendaraan BMW yakni BMW Astra menyebut bahwa pasar mobil bekas tak terpengaruh di saat pandemi Covid-19.

"Industri otomotif terdampak cukup parah dari pandemi ini. Tetapi dari sisi used car atau mobil bekas sebetulnya pandemi ini tidak terlalu berpengaruh," tutur Presiden Direktur BMW Astra Used Car Fredy Handjaja saat jumpa pers virtual, Senin (23/11/2020).

Baca juga: Daripada Nunggu Penghapusan Pajak Mobil Baru 0 Persen, Lebih Baik Beli 10 Mobkas Harga 40 Jutaan Ini

BMW Astra justru melihat bahwa pasar mobil bekas atau mobkas bertambah positif.

Terlebih, selama mewabahnya virus Corona di Indonesia penjualan mobkas di BMW Astra meningkat.

"Dilihat dari sisi BMW itu prospek kedepannya sangat baik, bisa saya katakan bahwa kami tidak mengalami pandemi saat pandemi ini terjadi. Bahkan penjualan meningkat dan pembelian kendaraan used car kami juga meningkat," ungkap Fredy.

Baca juga: Marketplace Otomotif Ini Turunkan DP Pembelian Mobkas Jadi 30 Persen

Untuk terus memacu penjualan maupun pembelian mobil bekas, BMW Astra menyiapkan sebuah program.

Dimana mereka menyiapkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membeli berbagai mobil bekas dari konsumen.

"Oleh karena itu, kami menyediakan Rp 100 miliar, karena kami sangat melihat potensi BMW used ini akan meningkat," terangnya.

Jika nantinya dana Rp 100 miliar kurang akibat banyaknya konsumen yang ingin menjual mobilnya, BMW Astra Used Car akan berencana menambah nilainya.

"Kalau sampai Rp 100 miliar itu habis, berarti animo dari para pemilik BMW untuk menjual ke BMW Used Car sangat tinggi. Saya pasti sangat bersyukur dengan itu dan yang pasti jangan khawatir, saya akan tambahkan uangnya jika nanti Rp 100 miliar itu habis. Agar kita tetap bertransaksi," ucap Fredy.