TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Korlantas Polri menggelar ajang pameran IT Road Safety Expo 2020, mulai Selasa (24/11/2020), di Aula Djajoesman, Korlantas Polri, Jakarta yang dibuka langsung oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melalui layar virtual.

IT Road Safety Expo 2020 mengangkat tema Standardisasi dan Integrasi Sistem TI Korlantas Polri ini berlangsung tiga hari mulai 24-26 November 2020 dengan protokol Covid-19 ketat.

Dalam keynote speech yang disampaikan melalui layar virtual, Kapolri Jenderal Pol. Drs Idham Azis, M.Si mengatakan, perkembangan kehidupan masyarakat yang sangat cepat menjadikan permasalahan lalu lintas dan angkutan jalan makin kompleks dan dinamis.

"Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas Indonesia, maka Polri melakukan upaya peningkatan dengan modernisasi sistem teknologi informasi secara berkelanjutan,” ujar Kapolri.

Baca juga: Korlantas Polri Kampanyekan Keselamatan Berkendara Lewat IT Road Safety Expo 2020

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Drs. Istiono menyatakan, pembangunan IT di road safety dalam bentuk back office, aplikasi dan network berbasiskan artificial intellegent dan internet of things.

Baca juga: Korlantas Polri: Kematian dan Cedera di Jalan Akibat Laka Lantas Adalah Tragedi Sia-sia

Upaya ini menurutnya merupakan langkah nyata Korlantas dalam memberikan pelayanan prima ke masyarakat.

“Ini akan mempermudah pelaksanaan tugas Korlantas dan program road safety policing ini disiapkan sebagai terobosan kreatif penjabaran kebijakan Kapolri pada fungsi lalu lintas yang berbasis teknologi untuk terbangunnya big data dan one gate service,” ujar Irjen Pol. Drs. Istiono, MH.

“Di masa Pandemi ini kami juga sangat mendorong inovasi-inovasi pelayanan publik yang berbasis IT. Kita juga melakukan langkah-langkah terobosan untuk mengurangi kerumunan orang datang ke  lokasi pelayanan," ujarnya.

Implementasi E-policing

Brigjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda, D.L., Msi, Dirkamsel Korlantas Polri menyatakan, IT Road Safety Expo merupakan suatu upaya Korlantas dalam mengimplementasikan E-policing atau elektronik policing sebagai model pemolisian di era revolusi industri 4.0 atau era digital.

Ia menjelaskan, pengembangan sistem informasi terpadu sebagai basis dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat jadi hal yang harus dilakukan.

Dia menegaskan, upaya penegakan hukum di bidang lalulintas secara elektronik, memerlukan sistem yang terintegrasi. Sistem yang harus dibangun adalah dari sistem big data.

"Big data yang ada di sistem polisi lalu lintas akan dibangun melalui sistem ‘IT for road safety’. Jadi sistem yang ada di ‘IT for road safety’, yang mencakup pada pembangunan back office, aplication dan network, yang akan dikembangkan terus," kata dia.

Expo IT Road for Safety antara lain diisi dengan pameran virtual dan seminar IT terkait dengan penggunaan TI untuk keamanan, keselamatan, dan kenyamanan berkendara, sesi sharing dari implementator/TI di Korlantas Polri dan beberapa vendor/principal TI serta pameran layanan publik berbasis teknologi dari Korlantas.

Antara lain IRSMS (International Road Mangement System), aplikasi untuk mengakses data kecelakaan di seluruh Indonesia, sistem e-TLE (Electronic Traffic Law Enforcement), digitalisasi proses tilang dengan CCTV dan lain-lain.