Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tips Antisipasi Aquaplaning Saat Cuaca Hujan Ala Daihatsu

Saat hujan, pengemudi menghadapi banyak tantangan, seperti pandangan sekitar yang buruk, jalanan licin, genangan air hingga aquaplanning

Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tips Antisipasi Aquaplaning Saat Cuaca Hujan Ala Daihatsu
IST
Ilustrasi - Mengemudi dalam kondisi hujan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki musim hujan, pengemudi harus lebih berhati-hati dalam melajukan kendaraan.

Saat hujan, pengemudi menghadapi banyak tantangan, seperti pandangan sekitar yang buruk, jalanan licin, genangan air hingga aquaplanning dan sebagainya.

Kali ini PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberikan tips berkendara menghadapi aquaplanning saat hujan.

Aquaplanning merupakan kondisi dimana ban kehilangan traksi atau cengkeraman saat melewati genangan air dalam kecepatan tinggi dan memberikan efek mobil serasa melayang di atas air bagi pengendaranya.

Baca juga: Michelin Kembali Gulirkan Kampanye Keselamatan Berkendara Safe Mobility 2020

Aquaplaning merupakan penyebab kecelakaan saat hujan, karena pengemudi salah mengatisipasi kondisi ini. 

Senior Instructor dari SDCI (Safety Defensive Consultant Indonesia), Sony Susmana memberikan tips berkendara secara aman saat memasuki musim penghujan, terutama dalam menghadapi kondisi aquaplaning.

Baca juga: Pengendara Motor Wajib Tahu, Kenali Risiko Berkendara Saat Hujan

Berita Rekomendasi

Dijelaskan, ketika berkendara saat turun hujan, yang harus dilakukan adalah mengurangi kecepatan, pindah ke lajur lambat dan amati kondisi sekitar.

Jika pandangan ke depan kurang jelas, bantu dengan menyalakan lampu utama.

Jangan menyalakan lampu hazard saat hujan, karena akan membuat pengemudi belakang menjadi bingung.

"Saat melewati genangan air, antisipasinya adalah mengangkat kaki dari pedal gas, tahan kemudi ke arah depan dan jangan melakukan pengereman agar laju mobil tetap lurus dan tidak mengalami selip," tutur Sony saat Ngobrol Asik melalui kanal Instagram Live di @daihatsuind.

Dia juga menjelaskan, apabila terjadi kondisi selip, pengemudi dapat coba merasakan kondisi selip terjadi pada roda bagian depan atau roda belakang.

Apabila selipnya berasal dari roda depan (understeer) dan mobil mengarah kekiri atau kanan, segera lawan setir secara halus ke arah tujuan, untuk meminimalisir gejala understeer.

Namun, bila selip terjadi pada roda belakang alias oversteer, segera putar setir sesuai dengan arah mobil tersebut dan jangan melakukan banting setir agar mobil berputar pada porosnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas