Penyebab Oli Motor Bisa Boros hingga Tips Memilih Oli
Berikut ini penyebab oli motor bisa boros hingga tips memilih oli untuk kendaraan roda dua
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Pasalnya, jika dibiarkan kekurangan pelumas, menurut Endro, mesin bisa cepat panas dan beberapa komponen mesin akan cepat aus.
Untuk menghindari kehabisan oli, maka harus sering dilakukan pengecekan.
Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Joko Purnomo mengatakan, jika lupa kapan waktu penggantian oli bisa dilakukan dengan mengecek kondisinya atau tingkat kekentalannya.
"Pengecekan bisa dilakukan dengan stik pada tutup oli mesin. Pada stik tersebut biasanya ada takaran oli yang ditunjukkan melalui garis-garis ukuran pada stik," kata Joko kepada Kompas.com
Pengecekan ini, kata Joko, untuk mengetahui volume oli yang tersisa pada mesin.
Apabila sudah berkurang, sebaiknya segera dilakukan penggantian oli.
Selain itu, pengecekan kualitas oli mesin juga bisa dilihat dari tingkat kekentalan oli.
Jika kondisi oli sudah hitam, itu menandakan ol sudah tidak bagus dan sebaknya segera dilakukan penggantian.
Apabila oli sudah tidak ada di stik penutup oli, maka segeralah untuk mengganti karena bisa dipastikan oli sudah berkurang.
Panduan Membeli Oli Motor
Pada motor bebek dan sport, penggantian rata-rata kisaran 2.500-3.000 km, di skutik yang koplingnya kering bisa sampai 4.000 km.
Jarak yang cukup singkat jika motor digunakan untuk harian.
Lalu bagaimana sih memilih oli yang benar?