Lima Tips Aman Berkendara dengan Mobil Matic Saat Banjir
Ketika genangan air begitu tinggi hingga melewati setengah roda mobil dan membuat mesin mati atau mogok, jangan mencoba menghidupkan mesin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir ini intensitas hujan sedang tinggi, hingga menyebabkan banjir di beberapa wilayah.
Hal ini membuat semua orang harus waspada, termasuk yang sedang berkendara, apalagi saat harus terpaksa melewati banjir.
Pada kondisi ini, tentu kita harus tetap memperhatikan beberapa hal, baik ketika akan berkendara maupun setelah berkendara di tengah banjir.
Berikut merupakan cara mengendarai mobil matic saat melewati banjir ala Daihatsu :
1. Pastikan Saluran Masuk Udara tidak Terendam Air
Jika saluran masuk udara (air inlet) ini sampai terendam, maka dapat membuat terjadinya water hammer, kondisi dimana air dapat masuk pada ruang pembakaran. Ini bisa menyebabkan mesin mobil menjadi rusak.
Pastikan ketinggian genangan air tersebut tidak lebih dari setengah roda. Jangan memaksakan diri melewati jalan yang genangan airnya tinggi.
2. Gunakan Gir Paling Rendah (1 atau L)
Ini bertujuan agar kecepatan mobil tetap stabil dan putaran mesin pun akan lebih bertahan.
Selain itu, gas buang yang ada bisa dikeluarkan dari bagian knalpot, sehingga air bisa tertahan dan tidak masuk ke bagian ruang mesin melalui jalur pembuangan.
3. Melaju Secara Perlahan dan Konstan
Cara ini akan membantu mengantisipasi terjadinya hal-hal yang berpotensi membahayakan, seperti adanya lubang besar di jalan yang tentunya dapat membahayakan kendaraan.
4. Matikan Mesin di Saat Mogok
Ketika genangan air begitu tinggi hingga melewati setengah roda mobil dan membuat mesin mati atau mogok, jangan mencoba menghidupkan mesin kembali, karena dapat membuat kerusakan parah pada bagian mesin mobil, sehingga sangat disarankan untuk menghubungi bengkel resmi Daihatsu terdekat.
5. Keringkan Rem
Cara paling ampuh mengeringkan rem ialah cukup berkendara dengan kecepatan lambat sekitar 5 km/jam. Setelah itu remlah mobil berkali kali secara perlahan.
Tujuannya untuk memastikan bahwa mobil memang masih dalam kondisi yang baik dan kampas rem kering.
Jika dirasa ada yang tidak beres dengan kendaraan, maka dapat melakukan pengecekan mobil di bengkel resmi untuk mendapatkan penanganan terbaik.