Karena Kebijakan BI, Konsumen Daihatsu Tunda Pembelian Mobil di Februari
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkap sejak adanya isu tersebut banyak konsumen melakukan penundaan pembelian mobil baru.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menggulirkan rencana pemberian relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) sejak awal Februari 2021.
PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkap sejak adanya isu tersebut banyak konsumen melakukan penundaan pembelian mobil baru.
"Melihat perkembangan setelah pengumuman relaksasi PPnBM, umumnya masyarakat menunda pembelian. Saya sudah komunikasi ini dengan teman-teman Toyota, ternyata juga kondisinya sama," terang Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director ADM, Amelia Tjandra saat presskon virtual, Jumat (19/2/2021).
Daihatsu masih menghitung berapa besar dampak isu PPnBM terhadap penjualan di Februari.
Baca juga: Perusahaan Pembiayaan Tak Gegabah Beri DP 0 Persen untuk Konsumen
Baca juga: Berlaku Mulai Maret hingga Akhir Tahun, Ini Tipe Rumah yang Dapat DP 0 Persen
Baca juga: Tanggapi soal DP 0 Persen, REI: Bank Harus Lebih Berani Salurkan Kredit Kepemilikan Properti
Sebagian data sudah didapat, namun ADM belum ingin mengungkapnya. Mereka berenaca membuka data penjualan Februari pada awal Maret.
"PPnBM ini tentunya akan memberikan stimulus bagi konsumen-konsumen yang akan melakukan pembelian mobil barunya," tutur Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO), Hendrayadi Lastiyoso.
Saat ini Daihatsu tengah menunggu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) mengenai realisasi PPnBM.
"Jika ditanya berapa besar potongannya, kami belum menghitung, karena kami masih menunggu juklaknya. Tetapi kami rasa, program ini akan positif," imbuh Amel.