Tim Antasena ITS Diajak Pamerkan Mobil Hidrogen di IIMS Hybrid 2021
Tim Antasena ITS saat ini mengembangkan mobil berbahan bakar hidrogen dan aktif mengikuti perlombaan nasional dan internasional
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febrian
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dyandra Promosindo, penyelenggara pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) mengajak Tim Antasena dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memamerkan kendaraan hidrogen karya mereka di ajang IIMS 2021 Virtual Phase 2 April ini.
"Kalau bisa teman-teman ITS bisa ikut berpartisipasi dan mendisplay satu atau dua mobilnya, sehingga bisa dilihat oleh para stakeholder," ujar Presdir Dyandra Promosindo Hendra Noor Sales di talkshow IIMS.
Dia berharap inovasi mahasiswa di bidang otomotif tak berhenti hanya sampai di kompetisi, tapi bisa berkembang sampai ke produksi massal.
"Saya menyarankan lebih intens untuk melihat, mendalami temuan-temuan dari mahasiswa, karena sekarang ada mobil hidrogen, listrik, bahkan saya pernah lihat temuan dari mahasiswa di Surabaya itu motor berbahan bakar air," ungkapnya.
Baca juga: Ragam Promo Toyota dan Vespa di IIMS Virtual 2021 Phase 2, Ada Kesempatan Test Drive
Tim Antasena ITS saat ini mengembangkan mobil berbahan bakar hidrogen dan aktif mengikuti perlombaan nasional dan internasional seperti Shell Eco Marathon Asia.
Baca juga: IIMS Virtual 2021 Phase 2 dan BOS Siapkan Kejuaraan Motocross Junior
"Kami aktif mengikuti beberapa kompetisi dan kompetisi utama kami adalah Shell Eco Marathon Asia yang biasa digelar di Sepang. Karena pandemi pada 2020 dan tahun ini, kompetisinya diadakan secara virtual," ujar GM Tim Antasena ITS, Ario Bismo Nugroho.
Dalam kondisi pandemi pihaknya tetap melakukan riset kendaraan hemat energi. "Kami tetap melakukannya baik itu ada kompetisi ataupun tidak ada kompetisi," ujarnya.
Hendra Noor Sales mengatakan, jika inovasi didukung dengan dana riset yang cukup, Indonesia tak perlu khawatir dengan masa depan bangsa. "Karena negara-negara lain mengakui keunggulan kita dalam hal fisika maupun bahan kimia," ujarnya.