Begini Cara Honda Racing Indonesia Rekrut Tiga Pembalap Belia untuk Berlaga di Musim Ini
Para pembalap belia ini akan diturunkan di berbagai ajang kejuaraan seperti Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 di Sirkuit Sentul.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim balap Honda Racing Indonesia (HRI) hari ini resmi memperkenalkan tim pembalap baru yang diperkuat 2 pembalap muda yang akan turun di musim balapan tahun ini dalam konferensi pers virtual, Kamis (25/3/2021).
Para pembalap belia ini akan diturunkan di berbagai ajang kejuaraan seperti Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Mereka adalah Avila Bahar, Canya Prasetyo dan pembalap senior Alvin Bahar plus satu pembalap muda Anandyo Dwiki yang akan turun di kejuaraan slalom.
Mereka akan diturunkan di berbagai ajang kejuaraan seperti Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor.
Bagaimana metode Honda Racing Indonesia merekrut mereka?
Alvin Bahar, Honda Racing Indonesia Director, dalam merekrut mereka, Honda tidak utamakan penbalap yang bisa lari kencang.
Baca juga: Honda Racing Indonesia Kenalkan 3 Pembalap Muda yang Akan Turun Musim Ini
"Tapi demi regenerasi, kita pilih pembalap di usia 20 tahun ke bawah, setelah nama-nama itu kita kumpukan, prestasinya kita analisa. Banyak hal-hal yang dijadikan pertimbangan sebelum itu kami putuskan," ujarnya dalam konferensi pers virtual hari ini, Kamis (25/3/2021).
Baca juga: Auto2000 Minta Booking Fee Rp 100 Juta untuk Pemesan Toyota GR Yaris
Menurut Alvin Bahar, Avila yang baru berusia 19 tahun akan turun di ajang Indonesian Touring Car Championship 1.500 cc dan Canya Prasetyo akan turun di ajang Indonesia Touring Car Racing (ITCR) kelas 1.200 cc.
Anandyo Dwiki yang berumur 21 tahun telah meraih juara di kejurnas kelas Rookie dan Seeded B, juara di slalom kelas A dan juara ke-7 kejurnas 2019.
Baca juga: Pengemudi Bus Masih Hadapi Kelangkaan Solar di Lintas Sumatera, Sampai-sampai Harus Bawa Jerigen
Canya Prasetyo mengaku bangga diajak bergabung di tim pabrikan bersama Honda Racing Indonesia.
Selama ini, Canya turun di balapan sprint rally dan sprint off road namun tidak bawa merek mobil Honda.
Terkait hal ini Canya menyatakan, pada saat menandatangani kontrak, dia memang diharuskan balapan di jalan aspal saja.
"Untuk balapan offroad dan sprint rally tetap didukung dan tidak ada masalah apa-apa sih," ujarnya malu-malu.
Anandyo Dwiki juga mengaku bangga bergabung di tim pabrikan Honda Racing Indonesia.