Cara Menghentikan Laju Mobil Saat Terjadi Pecah Ban untuk Cegah Potensi Laka
Saat terjadi pecah ban, pertahankan arah kemudi lurus ke depan dan jangan melakukan manuver yang membuat mobil tidak bisa dikendalikan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
3. Tahan Kemudi Tetap Lurus
Meskipun kejadian hanya dalam waktu sekian detik dan pengemudi panik, perhatikan ban mana yang pecah.
Jika ban depan, arah kemudi harus ditahan lurus lebih kuat karena setir akan tertarik ke arah ban yang pecah.
Kalau ban belakang yang pecah relatif dapat dikendalikan karena kontrol tetap ada di ban depan.
Pertahankan arah kemudi lurus ke depan dan jangan melakukan manuver yang membuat mobil tidak bisa dikendalikan.
Misalnya, membelokkan setir ke arah berlawanan yang akan membuat mobil terpelanting dan berpotensi terbalik.
4. Jangan Injak Pedal Kopling
Untuk mobil transmisi manual, jauhkan kaki kiri dari pedal kopling. Jika pedal kopling diinjak, mobil malah akan meluncur deras tidak terkendali karena tidak tertahan oleh beban putaran mesin.
5. Jangan Posisikan Gigi ke Netral
Efeknya sama dengan menginjak pedal kopling karena putaran ban tidak tertahan oleh putaran mesin.
Pengemudi bisa membantu mengurangi kecepatan dengan menurunkan posisi gigi.
Namun langkah ini hanya efektif jika laju mobil tidak terlalu kencang karena tidak mudah memindahkan tuas transmisi saat panik dan efeknya kurang terasa pada mobil matik.
Jika sulit, cukup pertahankan arah kemudi supaya tetap lurus ke depan.
6. Lepaskan Injakan Pedal Gas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.