Agar Terhindar dari Risiko Cedera, Pelajari Teknik Jatuh dari Motor yang Aman
Saat berguling, arahkan benturan pada bahu bagian belakang demi mengurangi dampak yang lebih buruk terhadap tubuh.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap berkendara di jalan raya dengan menggunakan sepeda motor ada sejumlah risiko yang juga perlu ketahui bersama.
Satu diantaranya adalah risiko terjatuh.
Para pebalap hebat di lintasan sirkuit MotoGP pernah mengalami jatuh yang disebut high side (terlempar dari sepeda motor) atau low side (meluncur di aspal).
Demi meminimalisir dampak negatif terhadap kondisi tubuh kita, ternyata ada teknik khusus yang aman bila kondisi terjatuh dari sepeda motor sudah tidak dapat dihindari lagi.
“Pada prakteknya, teknik jatuh di atas tidak semudah seperti saat disampaikan," ungkap
Johanes Lucky, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM), Senin (30/8/2021).
"Untuk itu, tetap gunakan perlengkapan berkendara dengan baik, tingkatkan kemampuan berkendara, kendalikan emosi, pahami prediksi dan antisipasi bahaya saat berkendara di jalan untuk keselamatan berkendara,” saran Johannes Lucky.
Berikut selengkapnya tips dari Safety Riding PT AHM:
1. Lepaskan diri dari motor
Pada beberapa kondisi, sepeda motor sudah menjadi kendaraan yang memiliki sisi emosional bagi pengendaranya, bahkan saat terjatuh pun kita takut kehilangannya.
Namun sebagai pengendara, kita juga tetap harus rasional.
Ketika kita terjatuh dan masih berpegangan pada sepeda motor atau tidak melepaskannya, justru hal tersebut memiliki potensi bahaya yang lebih tinggi.
Karena pengendara sepeda motor akan beresiko tertimpa, terhantam, atau bahkan mengalami luka bakar jika sepeda motor terbakar.
Selain itu, melepaskan diri dari sepeda motor akan membantu mengurangi momentum kita dan memberikan kesempatan bagi kita untuk mulai berguling.