Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

TIps agar Tidak Ribet Klaim Asuransi Mobil

asuransi yang merupakan produk industri keuangan, dapat dianalogikan dengan mudah, seperti dimulai dengan garansi.

Penulis: Lita Febriani
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in TIps agar Tidak Ribet Klaim Asuransi Mobil
ISTIMEWA
Ilustrasi asuransi mobil 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Membeli asuransi, apalagi untuk kendaraan, pastinya agar membantu kita untuk meminimalkan kerugian dari kejadian tak terduga.

Namun bagaimana jika kita membeli asuransi kendaraan tetapi tidak pernah memakainya, sebab proses klaim yang terlalu ribet.

Head of Government and Industry Relations PT Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) Wayan Pariama, mengatakan asuransi yang merupakan produk industri keuangan, dapat dianalogikan dengan mudah, seperti dimulai dengan garansi.

"Kalau kita beli handphone dan mobil pasti ada garansinya. Jadi kalau ada apa-apa bakal bisa diganti.

Secara proses, garansi bisa simpel, apalagi kalau belinya di tempat authorized. Kadang walau authorized toko ngga mau nerima karena belinya bukan di toko dia, nah ini ribet juga ya. Ada pula barangnya sama tetapi tidak garansi," tutur Wayan saat Ngovsan Forwot Bersama Adira Insurance, Selasa (31/8/2021).

Baca juga: Karyawan pada Sektor UMKM Dapat Bantuan Keringanan Asuransi Kesehatan

Hampir sama dengan semua produk industri keuangan, asuransi harusnya simpel. Namun ada pula banyak isu di dalam industri ini.

Berita Rekomendasi

Sebagai contoh, sebuah perusahaan asuransi belum tentu mengcover seluruh wilayah Indonesia. Masalah ini juga dialami berbagai perusahaan asuransi seluruh dunia.

Kemudian, saat mengalami kecelakaan antara dua belah pihak, biasanya tidak ingin memperpanjang masalah dengan membuat laporan kepolisi untuk klaim asuransi, akhirnya melakukan perbaikan masing-masing.

Ada pula kasus, pada saat klaim, perusahaan asuransi akan memberi daftar bengkel mereka, tetapi konsumen biasanya memilih ke bengkel favorit yang tidak termasuk bengkel rekanan pihak asuransi. Ini contoh keribetan lain.

"Beberapa perusahaan membuat solusi. Contoh kami di Adira mempunyai Autocillin Mobile Claim App.

Jadi ketika ada kerusakan kendaraan, konsumen cukup foto dan posting, nanti akan ada langsung tim yang menghubungi. Kalau perlu diderek bisa langsung telpon customer care kami. Kalau masih bisa jalan tinggal dibawa ke bengkel kami," jelas Wayan.

Untuk menghindari keribetan saat proses klaim asuransi, Adira Insurance membagikan beberapa tips untuk mempermudah klaim. Berikut tipsnya :

1. Pelanggan harus menghindari hal-hal yang dikecualikan dalam polis seperti telat melapor klaim dari batas waktu pelaporan, pengemudi tidak memiliki surat izin mengemudi, klaim yang dilaporkan tidak dijamin dalam polis, klaim yang dilaporkan termasuk dalam klausula pengecualian dalam polis.

2. Melengkapi dokumen klaim, seperti formulir klaim yang telah diisi, fotokopi polis asuransi, SIM, STNK, surat keterangan dari kepolisian. Kendaraan milik Tertanggung tidak digunakan untuk perbuatan yang melanggar hukum. 

4. Jika Anda mengalami kecelakaan, jangan lupa memberikan bukti dengan mendokumentasikan terlebih dahulu keadaan kendaraan Anda pasca kecelakaan dan memahami penyebab kecelakaan yang ditanggung sebelum mengajukan klaim secara langsung. 

5. Perhatikan terkait wilayah pertanggungan apakah sesuai dengan isi polis.

6. Jangan membuat kerusakan yang disengaja oleh Tertanggung.

7. Pahami polis Anda, baca dan pelajari dengan jelas polis-polis yang diberikan pihak asuransi, terutama klaim yang dijamin dalam polis atau termasuk dalam klausul pengecualian dalam polis. 

"Keribetan klaim ini dapat dihindari dari kecermatan kita dalam memilih perusahaan asuransi," jelas Wayan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas