Produsen Mobil Asal China Ini Siap Jadikan Indonesia Basis Produksi di Asia Tenggara
Chery memandang bahwa industri otomotif di Indonesia terus tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen mobil asal China, Chery, memandang pasar otomotif Indonesia sangat prospektif.
Untuk itulah Chery Group kembali berinvestasi dan memasarkan produknya di Indonesia.
Marketing Director of RHD Region Qin Gang mengatakan, beberapa tahun yang lalu, Chery Group pernah memasuki pasar Indonesia dan meluncurkan model Chery QQ melalui distributor.
Namun, karena beberapa alasan khusus, Chery Group menarik diri dari pasar Indonesia untuk sementara.
Baca juga: Melonjak Lebih dari Empat Kali Lipat, BMW M Pecah Rekor Penjualan di Indonesia
Dalam catatan Kontan, Chery dibawa oleh Indomobil Group pada tahun 2006 silam.
Pada 2016, Chery tak lagi terdaftar sebagai anggota Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang menandai perusahaan tersebut memutuskan hengkang dari tanah air.
Kendati demikian, Chery memandang bahwa industri otomotif di Indonesia terus tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama untuk segmen Sport Utility Vehicle (SUV).
Baca juga: Pabrik Hyundai di Cikarang Ditargetkan Mulai Produksi Akhir Tahun
“Jadi, Chery berencana untuk kembali ke pasar Indonesia dengan produk yang benar-benar baru dan teknologi yang diperbarui. Kami berharap pelanggan di Indonesia dapat memiliki lebih banyak pilihan,” ungkap Qin Gang, Jumat (3/9).
Sesuai rencana, dalam 2—3 tahun ke depan, Chery akan merilis 5 model mobil termasuk seri SUV TIGGO PRO dan kendaraan listrik. Saat ini, pihak Chery sedang menjalani tahap pendaftaran perusahaan, pembentukan tim, pra-peluncuran merek, serta survei dan penelitian pasar.
Baca juga: Analis: Pasar Tenaga Kerja di AS Masih Tertekan Akibat Varian Delta
Sayangnya, rencana Chery Group sempat terhadang oleh efek pandemi yang berkelanjutan di Indonesia. Oleh karena itu, model pertama Chery baru akan diluncurkan di Indonesia pada kuartal I-2022 mendatang.
Qin Gang menyebut, kali ini Chery akan masuk ke pasar Indonesia dengan model operasional yang baru.
Selain membuka cabang penjualan, Chery Group juga menjadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil Chery di Asia Tenggara.
“Kami tidak hanya menyediakan produk dan teknologi baru untuk memenuhi permintaan pasar Indonesia, melainkan juga mengekspor ke negara lain di masa mendatang,” pungkas dia.
artikel ini sudah tayang di KONTAN, dengan judul: Chery bersiap jadikan Indonesia sebagai basis produksi mobil di asia tenggara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.