Tiga Mobil Listrik dari BMW Group Bakal Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia Tahun Depan
BMW Group Indonesia mengaku telah menyiapkan tiga mobil listrik baru untuk pasar Indonesia tahun depan. Satu di antaranya adalah MINI Cooper Electric
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BMW Group Indonesia mengaku telah menyiapkan tiga mobil listrik baru untuk pasar Indonesia tahun depan. Satu di antaranya adalah MINI Cooper Electric.
“MINI Electric akan hadir tahun depan, sesuai jadwal di kuartal pertama. Namun, untuk kapan pastinya kita lihat lagi nanti,” ujar Director of Communication BMW Group Indonesia Jodie O'tania, saat ditemui Kompas.com, di Jakarta Selatan, Kamis (7/10/2021).
Selain itu, Jodie mengaku, akan ada dua mobil listrik BMW yang juga akan dihadirkan di Tanah Air tahun depan.
“Untuk BMW kita juga sudah menyiapkan BMW iX dan i4 di tahun depan,” ucapnya.
Jodie melanjutkan, kehadiran kedua mobil listrik tersebut sebetulnya sudah dipersiapkan mulai tahun ini. Namun, untuk membawa mobil listrik ke Indonesia, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah infrastruktur pendukung mobil listrik.
"Kita harus siapkan semua kebutuhannya, pelatihan SDM, layanan purna jualnya juga disiapkan. Jadi kita harus pastikan ketika pelanggan nantinya mencoba atau beli, ekosistemnya sudah siap," kata Jodie.
Sebagai informasi, iX menjadi line-up baru SUV BMW. Di negara asalnya misalnya, iX memiliki 2 varian, yakni iX xDrive40 dan iX xDrive 50 yang memiliki kemampuan jelajah hingga 600 km. iX menawarkan platform baru serta konstruksi lebih segar.
Baca juga: Penjualan Mobil Premium Mini Naik Hingga 70 Persen di 2021
Mobil ini juga menjadi pelopor dalam menghadirkan eksterior yang minimalis dengan sentuhan modern untuk keluarga BMW di masa depan.
Kemudian untuk BMW i4 yang merupakan mobil sedan sport listrik pertama dari BMW, diklaim mampu menempuh jarak 590 kilometer (WLTP) dan hingga 300 mil (EPA).
Jarak tempuh tersebut menjadi yang terjauh saat ini, sebab Tesla, Mercedes-Benz dan lainnya baru mencapai jarak 400 kilometer hingga 500 kilometer.
Sementara itu, MINI Electric merupakan sebuah hatchback dengan daya tarik khas MINI lainnya, hanya saja dengan dapur pacu motor listrik berbasis baterai.
Penjualan Mini Naik Hingga 70 Persen
Penjualan mobil di Indonesia terus mengalami kenaikan di tahun 2021. Berkat relaksasi PPnBM, pertumbuhan mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.500 cc mengalami kenaikan hingga 184,8 persen selama periode Maret-Agustus tahun ini.
Pertumbuhan industri otomotif yang positif juga terjadi di segmen kendaraan premium. Terlihat dari kenaikan penjualan yang dialami Mini Indonesia.
Mini Indonesia mengklaim penjualan mobil selama periode Januari-September 2021 mengalami kenaikan hingga 70 persen.
"Sepanjang tahun Mini Indonesia telah meraih peningkatan penjualan tertinggi hingga 70 persen untuk periode Januari-September dibandingkan periode tahun sebelumnya (YTD 2021 vs 2020). Lewat seluruh kombinasi layanan premium, saya percaya akan memperkuat posisi Mini sebagai manufaktur kendaraan premium compact di Indonesia," kata Head of Mini Asia Kidd Yam saat pembukaan Plaza Mini Senopati, Kamis (7/10/2021).
Seluruh pencapaian tersebut disebut Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O tania berkat berbagai jurus yang diterapkan Perusahaan.
Baca juga: BMW Group Indonesia Bakal Bawa Tiga Mobil Listrik di 2022, Perakitan Lokal Dipikirkan
"Kita punya culture yang selalu mengedepankan inovasi dan kita juga berani untuk mencoba sesuatu yang baru. Jadi kalau dilihat dari tahun 2020 bahkan saat dari semua pabrikan belum melakukan virtual launch, kita sudah menjadi brand premium pertama yang melakukan peluncuran secara virtual. Kemudian juga kita adalah brand pertama yang yang memiliki online sales yang bekerjasama dengan Tokopedia saat itu dan untuk Mini sendiri pun juga sama," tutur Jodie.
BMW Group terus mengedepankan inovasi dan berbagai cara baru untuk bertemu dengan para pelanggan, meski tidak secara langsung.
"Jadi kita mengerjakan inovasi dan kita mencoba cara-cara baru, meskipun kita belum bisa bertemu secara langsung dengan pelanggan tetapi kita terus cari caranya seperti apa. Jadi BMW grup Indonesia sendiri pun, kita sangat terbuka dengan ide-ide seperti itu. Itu pun diadopsi oleh dealer-dealer kita, oleh Plaza Mini yang aktif di sosial media," imbuh Jodie.
Selanjutnya, mengenalkan berbagai line up baru juga dinilai terbukti berhasil menggaet minat para pecinta Mini di Indonesia.
"Yang pasti juga dari sisi produk, kita memiliki produk yang cukup variatif. Jadi seperti yang tadi kita bilang, dengan 9 model kendaraan dari awal tahun kita masih terus bisa memenuhi kebutuhan pelanggan mini yang bervariasi," terang Jodie.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "MINI dan BMW Siapkan Tiga Mobil Listrik Baru Tahun Depan"