Tips Menggunakan Mobil Listrik Tanpa Khawatir Kehabisan Baterai
Direktur Utama PT Bumiloka Tegar Perkasa Nanang Hamdani Basnawi, berbagi tips menggunakan mobil listrik agar terhindar dari kehabisan daya.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil listrik masih menjadi kendaraan yang baru bagi masyarakat Indonesia. Banyak pertanyaan bagaimana cara penggunaannya dan bagaimana dengan infrastrukturnya.
Di dalam negeri, produsen mobil banyak yang telah menawarkan kendaraan ramah lingkungan ini, sebut saja Hyundai dan Nissan.
Sementara untuk infrastruktur pendukungnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebanyak 25.000 unit pada 2030.
Akan tetapi, sejauh ini baru sebanyak 147 SPKLU yang dibangun dan tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dengan ketersediaan infrastruktur yang masih terbatas, bagaimana cara menyiapkan perjalanan yang baik saat menggunakan mobil listrik, agar tidak kehabisan baterai di tengah perjalanan?
Direktur Utama PT Bumiloka Tegar Perkasa Nanang Hamdani Basnawi, berbagi tips menggunakan mobil listrik agar terhindar dari kehabisan daya.
"Setiap saat apabila kita melakukan perjalanan, baik itu perjalanan commuter maupun trip daily, kita harus selalu membuat suatu perencanaan. Kita akan pergi kemana saja dan apa saja yang akan kita lakukan," tutur Nanang saat Bincang Virtual National Geographic, Kendaraan Listrik : Mereka yang Mulai duluan, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Tiga Mobil Listrik dari BMW Group Bakal Ramaikan Pasar Otomotif Indonesia Tahun Depan
Nanang menyebut kalau sifatnya berupa perjalanan commuter atau di dalam kota, umumnya tidak akan lebih dari 150 kilometer per-hari.
"Bahkan, taksi pun yang sehari-harinya berkeliling dalam kota mencari penumpang juga jarang sekali menempuh perjalanan lebih dari 300 km dalam satu hari, sehingga baterai yang ada yang dimiliki oleh rata-rata kendaraan listrik itu sudah lebih dari cukup untuk itu," jelasnya.
Pria yang juga merupakan Pembalap Senior ini melihat, berbagai kendaraan listrik yang sudah dibuat oleh manufaktur otomotif di seluruh dunia sudah memikirkan rata-rata orang melakukan perjalanan berapa jauh perharinya.
"Kuncinya untuk menghilangkan range anxiety sebelum kita melakukan perjalanan, kita sudah menentukan berapa jauh kita akan pergi, titik mana saja yang akan kita tempuh dan sebagainya. Dengan keyakinan kita tidak keluar daripada range yang sudah kita tentukan pasti kita juga tidak akan kehabisan listrik di tengah jalan," kata Nanang.