Tekanan Angin di Ban Motor Depan dan Belakang Dibuat Berbeda, Begini Penjelasannya
Pabrikan sepeda motor selama ini merekomendasikan tekanan angin pada ban motor di roda depan dan belakang selalu berbeda.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrikan sepeda motor selama ini merekomendasikan tekanan angin pada ban motor di roda depan dan belakang selalu berbeda.
Jika diperhatikan, di motor umumnya terdapat stiker yang menunjukkan tabel tekanan ban ideal.
Stiker ini biasanya menampilkan angka tekanan ban saat riding sendiri maupun berboncengan.
Dalam tabel itu umumnya tekanan ban belakang akan lebih besar dari tekanan ban depan, bahkan tekanannya bisa berbeda cukup jauh.
"Contohnya di Honda BeAT itu anjurannya 29 psi untuk depan sementara belakang 33 psi kan," ucap Endro Sutarno Technical Service Division PT. Astra Honda Motor.
Baca juga: Tips Sunmori dengan Tunggangan Motor Matik
Perbedaan tekanan angin ban yang dianjurkan itu karena memang umumnya motor menggunakan ukuran ban belakang yang lebih besar dari depan.
Baca juga: Tips Beli Mobil Bekas, Tangki Bahan Bakar Wajib Dikuras untuk Cegah Water Hammer
"Memang untuk ban belakang itu dibuat lebih besar karena sebagai transfer tenaga mesin dan penopang beban," lanjutnya.
Selain menopang pengendara, ban belakang akan menopang penumpang atau bahkan barang tambahan.
Artikel ini tayang di Gridoto dengan judul Jangan Disepelekan, Ini Alasan Tekanan Ban Motor Depan dan Belakang Dibuat Berbeda