Harga Turun Rp 100 Jutaan, Ini Alasan Toyota Camry Hybrid Patut Dipinang
Flagship model dari sedan Toyota yang sudah mengaplikasikan teknologi mesin hybrid generasi keempat New Camry Hybrid lebih efisien dan rendah emisi.
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah resmi menerapkan aturan pajak emisi karbon untuk kendaraan bermotor sejak 16 Oktober 2021.
Aturan ini membuat mobil-mobil elektrifikasi berjenis kendaraan listrik murni, Hybrid Electric Vehicle (HEV), Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV), sampai Plug-in Hybrid (PHEV) mengalami penurunan harga karena emisi gas buang yang dihasilkan rendah.
Flagship model dari sedan Toyota yang sudah mengaplikasikan teknologi mesin hybrid generasi keempat New Camry Hybrid lebih efisien dan rendah emisi.
Baca juga: Terjual 2 Juta Unit Lebih Per Tahun, Toyota Punya 55 Kendaraan Elektrifikasi untuk Pasar Global
New Camry hadir dengan tampilan baru yang lebih tegas dan elegan, serta sejumlah fitur baru yang membuatnya semakin advance dan berkelas.
Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy, mengatakan dengan sekian banyak perubahan dan layanan yang lengkap, harga OTR DKI Jakarta dari New Camry Hybrid tetap berada di bawah level Rp 800 juta.
"Tentu ini merupakan salah satu dampak positif dari peraturan CO2 tax yang baru-baru ini diterapkan oleh Pemerintah. Kami harap, New Camry Hybrid tidak hanya dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih baik kepada pelanggan saat bermobilitas, namun juga dapat menjadi bagian dari upaya bersama kami beserta pelanggan dalam menekan angka CO2 kedepannya," tutur Anton saat webinar, Jumat (29/10/2021).
Baca juga: Toyota Berharap Demand Mobil Hybrid Meningkat Usai Penerapan Aturan Pajak Emisi Karbon
Generasi terbaru dari New Camry Hybrid tampil lebih tegas dan elegan, terpancar mulai dari sisi depan eksteriornya dengan adanya New Astonishing Front Bumper and Grille.
Lanjut ke bagian samping, New Camry Hybrid kini juga dilengkapi dengan New Striking Silver Alloy Wheel yang membuatnya semakin dinamis, hingga pada sisi belakang, terdapat New Sharp-Edged LED Rear Lamp with Red Reflex Reflector yang semakin menyegarkan tampilan New Camry Hybrid.
Sementara fitur baru pada New Camry Hybrid yang semakin advance dan berkelas dapat dilihat pada bagian interiornya.
New Sophisticated Cabin Interior pada New Camry Hybrid menampilkan desain baru, khususnya pada area dashboard dengan adanya New Marvelous Floating Multimedia dan New Extravagant Ornamentation.
Lebih dari itu, New Camry Hybrid juga disematkan dengan teknologi safety Toyota yang advance yaitu Toyota Safety Sense 2 (TSS 2).
Baca juga: Indonesia Ngebet Masuki Era Kendaraan Listrik, Industri Kalang Kabut, Baiknya Bagaimana?
Teknologi TSS 2 pada New Camry Hybrid menawarkan beragam fitur mulai dari Pre-Colission System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC) with Curve Speed Reduction, Lane Tracing Assist (LTA), hingga Automatic High Beam (AHB) yang semakin memberikan kenyamanan dan keamanan kepada pelanggan dalam bermobilitas.
Tidak berhenti di situ, New Camry Hybrid juga dilengkapi dengan advance feature terbaru yang menghubungkan mobil dengan seluruh layanan Toyota melalui T Intouch.
T Intouch menawarkan pengalaman konektivitas digital kehidupan sehari-hari serta solusi dan manfaat terintegrasi bagi pelanggan.
Sebagai informasi, Toyota Camry Hybrid tadinya dibanderol Rp 849,5 juta OTR Jakarta, kini dijual seharga Rp 720,8 juta, turun sekitar Rp 128,7 juta berkat pajak emisi karbon.