Ini Kata Suzuki Terkait Kelangkaan Chip Semikonduktor Secara Global
Donny Saputra mengatakan, sejauh ini dampak terhadap produksi mobil Suzuki terkait kelangkaan chip ini tidak terlalu berdampak
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chip semikonduktor saat ini mengalami kelangkaan secara global, dan berdampak terhadap industri teknologi hingga otomotif dalam memproduksi produk mereka.
Meski begitu, PT Suzuki Indomobil Sales menyebutkan bahwa kelangkaan chip semikonduktor ini tidak terlalu berdampak terhadap produksi unit saat ini.
4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales Donny Saputra mengatakan, sejauh ini dampak terhadap produksi mobil Suzuki terkait kelangkaan chip ini tidak terlalu berdampak.
"Produksi saat ini masih berjalan, baik itu untuk kebutuhan ekspor maupun domestik. Hal ini karena kami memiliki rencana produksi yang baik, sehingga masalah ini tidak terlalu berdampak," kata Donny di Jakarta, Jumat (5/11/2021).
Ia juga menyinggung, mengenai kelangkaan chip semikonduktor ini juga dapat dikaitkan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) produk.
"Saat ini TKDN produk Suzuki itu sudah diatas rata-rata, jadi hal ini juga menentukan dampak dari kelangkaan chip itu sendiri," ucap Donny.
Baca juga: Suzuki Siapkan Kejutan di GIIAS 2021, Bakal Hadirkan Produk Terbaru
Kelangkaan chip semikonduktor ini juga tidak hanya dirasakan oleh industri otomotif saja, tetapi produsen teknologi pun mendapatkan dampak yang cukup signifikan.
Kelangkaan chip ini juga mempengaruhi produksi mobil Mercedes-Benz pada kuartal tiga 2021. Mengutip dari laman situs BBC, produksi mobil Mercedes-Benz menurun signifikan akibat kelangkaan chip tersebut.
Mercedes-Benz bahkan memprediksi bahwa kelangkaan chip ini akan berlanjut hingga 2023, dan akan mulai membaik pada tahun berikutnya.