Garansi Spare Parts Suzuki Berlaku Jika Dipasang di Bengkel Resmi
Kontribusi penjualan spare parts Suzuki saat ini yang terbesar berasal dari spare parts kendaraan roda empat sebesar 64,9 persen
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Suzuki memberikan garansi penuh untuk suku cadang (spare part) asli Suzuki yang dipasang di bengkel resmi Suzuki.
"Garansi spare parts berlaku jika dipasang di bengkel resmi kami," ungkap Dessy Karmilasari, Domestic Spareparts Sales Section Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pada acara Media Discussion Suzuki: Service & Spare Parts di pameran otomotif GIIAS 2021, Jumat (19/11/2021).
Dia mengatakan, untuk memaksimalkan kebutuhan spare parts khususnya jenis spare parts fast moving, para pemilik kendaraan Suzuki, pihaknya menyiapkan stok spare parts rata-rata untuk kebutuhan 3 bulan ke depan.
":Pemenuhan stok spare parts kami rata-rata harus untuk 3 bulan dari permintaan market. Di bisnis spare parts Suzuki, customer base kami sudah ada dan tersebar dan kami tinggal maintain," ungkapnya.
Penjualan spare parts Suzuki di 2020 lalu turun drastis hingga 20,2 persen jika dibandingkan data penjualan di 2019 karena pandemi Covid-19.
Baca juga: Suzuki Akan Menambah 7 Outlet Service dan Sparepart pada 2022
"Memasuki Januari sampai dengan Juni 2021 ada recovery. Penjualan kami sedikit meningkat, tapi karena ada pandemi gelombang 2, penjualan kami sempat kembali turun di Juli 2021," bebernya.
Tren penurunan itu berlanjut di Agustus 2021. Namun memasuki Oktober dan November, penjualan spare parts Suzuki kembali naik.
Baca juga: Mengenal Lebih Dekat Platform Heartec di Mobil Suzuki: Ringan Tapi Kuat, Konsumsi BBM Lebih Irit
"Di Okrober 2021 penjualan kami naik 108,8 persen. Di Okrober dan November terjadi improvement setelah di Agustus ikut jatuh. Harapannya di November-Desember ini target penjualan kami bisa terealisasi 94 persen dari target di 2019 jika semua kondisi normal," sebutnya.
Kontribusi penjualan spare parts Suzuki saat ini yang terbesar berasal dari spare parts kendaraan roda empat sebesar 64,9 persen, sisanya dikontribusi oleh penjualan spare parts sepeda motor dan OBM (motor tempel).