Tips Mengendara Aman dan Selamat di Wilayah yang Sedang Dilandai Badai
Ia melanjutkan, pengemudi juga dituntut menjaga jarak untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Tiupan angin kencang sedang melanda beberapa daerah di Indonesia belakangan ini.
Hal tersebut akibat wilayah Nusantara memang sedang didekati oleh badai Siklon Tropis Paddy.
Bagi para pengendara di jalan, kondisi ini tentu akan membahayakan.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 memberikan tip supaya tetap dapat mengemudi mobil dengan aman dan nyaman di tengah risiko badai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Baca juga: Toyota-Astra Motor Hadirkan Berbagai Solusi untuk Kemudahan Bermobilitas Masyarakat Indonesia
Ia mengatakan, bahwa segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20 persen atau 20 hingga 30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan disertai angin kencang.
"Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus mengemudi mobil. Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," kata Nur Imansyah.

Ia melanjutkan, pengemudi juga dituntut menjaga jarak untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak.
Kemudian perhatikan obyek besar semisal pohon yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.
Baca juga: Penjualan Honda Prospect Motor di GIIAS 2021 Cukup Memuaskan, Per Hari Dapat 150 SPK
"Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil," imbuhnya.
"Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan dilewati, lakukan pengereman atau manuver jika memang dibutuhkan," sambung Nur Imansyah.
Badai Siklon Tropis Paddy yang ditandai dengan hembusan angin kencang melanda beberapa wilayah di Indonesia belakangan ini.
Supaya tetap dapat mengemudi mobil dengan aman dan nyaman di tengah risiko badai, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengatakan, bahwa segera kurangi kecepatan mobil sekitar 20 persen atau 20 hingga 30 km/jam ketika melalui kawasan yang sedang turun hujan disertai angin kencang.
Baca juga: Suzuki Targetkan Jual 1.300 Unit Mobil di GIIAS 2021
"Jangan mengalihkan perhatian seperti bermain ponsel dan fokus mengemudi mobil. Hati-hati dalam manuver sehingga tidak membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya," kata Nur Imansyah.
Ia melanjutkan, pengemudi juga dituntut menjaga jarak untuk mengantisipasi jika pengguna jalan lain melakukan pengereman kendaraan secara mendadak.
Kemudian perhatikan obyek besar semisal pohon yang berpotensi tumbang akibat angin kencang.
"Bila jatuhnya tidak mengarah ke mobil atau jalur jalan yang dilalui, cukup angkat kaki dari pedal gas sembari waspada kondisi sekeliling mobil," imbuhnya.
"Jika jatuhnya obyek ke arah mobil atau ke jalur yang akan dilewati, lakukan pengereman atau manuver jika memang dibutuhkan," sambung Nur Imansyah. (Wisnu Andebar)