Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tanda-Tanda Ban Motor Minta Diganti, Jangan Tunggu Sampai Botak!

Padahal, kondisi ban botak bisa menimbulkan bahaya licin, tergelincir, hingga jatuh saat berkendara. Dengan begitu, Anda bisa saja berisiko kecelakaan

BizzInsight
zoom-in Tanda-Tanda Ban Motor Minta Diganti, Jangan Tunggu Sampai Botak!
Shutterstock
Ilustrasi pengecekan ban motor 

TRIBUNNEWS.COM - Seberapa sering Anda mengganti ban motor? Di tengah rutinitas padat dan mobilitas yang tinggi sebagai karyawan, jangankan mengganti ban, Anda juga mungkin tak sempat memeriksa kondisi ban secara berkala.

Bahkan, karena jarang mengecek kondisi ban, mungkin saja Anda baru melakukan penggantian ban motor jika sudah mulai membotak alias gundul.

Padahal, kondisi ban botak bisa menimbulkan bahaya licin, tergelincir, hingga jatuh saat berkendara. Dengan begitu, Anda bisa saja berisiko kecelakaan, terlebih saat sedang terburu-buru berangkat kerja.

Untuk menghindari risiko tersebut, ada baiknya Anda mulai memeriksa kondisi ban motor untuk menemukan tanda-tanda harus diganti sedini mungkin. Berikut 7 tanda ban motor sudah perlu diganti.

Motor terasa goyang saat berbelok

Jika Anda merasa motor mulai tidak nyaman atau bahkan bergoyang saat dipakai untuk berbelok di jalan yang rata, bisa jadi itu adalah pertanda ban motor Anda sudah mulai menipis.

Saat hal itu terjadi, motor akan sulit dikendalikan saat menikung. Hal ini tentu akan sangat berbahaya, bukan?

Berita Rekomendasi

Nah, kondisi tersebut sebaiknya dihindari dengan memeriksa ban motor, termasuk sisi permukaan, tambalan, dan tekanannya. Jika sisi permukaannya mulai rata, itu berarti ban motor memang sudah perlu diganti

Alur kembang menipis

Saat melintasi jalanan yang tergenang air, alur kembang pada ban motor memiliki fungsi memecah genangan air tersebut, sehingga motor dapat tetap lancar bergerak.

Nah, salah satu pertanda ban motor sudah harus diganti adalah ketika alur bannya sudah mulai menipis dan tidak terlihat.

Alur kembang ban yang sudah menipis juga bisa menimbulkan risiko bahaya, karena ban akan hilang kendali tanpa bisa membuang genangan air yang dilintasi. Maka itu, mulai perhatikan alur kembang ban secara seksama, jangan sampai Anda tergelincir saat berkendara di musim hujan.

Ada benjolan di permukaan ban

Benjolan di permukaan ban motor umumnya dialami oleh ban yang sudah terlalu lama digunakan. Namun terkadang, kondisi ini juga bisa terjadi pada ban motor yang mengalami benturan keras.

Benjolan ini pun dapat menimbulkan bahaya, karena berarti kondisi karetnya sudah tidak baik dan berpengaruh pada kendali motor saat melaju kencang dan menikung.

Untuk menghindari bahaya saat berkendara, sebaiknya segera periksa kondisi ban dan ganti jika terdapat benjolan atau bergelombang.

Terlalu membal

Ban yang berfungsi baik adalah yang kinerjanya sejalan dengan shockbreaker dari motor, terutama saat melintas di jalanan yang tidak merata. Di saat yang bersamaan, ban yang terlalu membal ternyata bukan berarti memiliki kualitas baik.

Jika ban motor dirasa terlalu membal saat menghadapi benturan, itu berarti tekstur ban sudah tidak terlalu keras dan tidak lagi elastis. Ini juga jadi salah satu tanda ban motor sudah harus segera diganti.

TWI sudah lewat batas

Tread Wear Indicators (TWI) adalah indikator pengukuran ketebalan ban yang terletak pada sisi permukaan ban. Indikator berupa tonjolan berbentuk segitiga ini berfungsi untuk membantu memeriksa ketebalan permukaan ban, serta sebagai penanda kapan ban mesti diganti

Saat ban sudah berada dalam posisi yang makin dekat dengan ujung atau bahkan sejajar dengan TWI, yaitu kurang dari batas 1,6 mm, itu berarti karetnya sudah mulai menipis, sehingga perlu diganti segera.

Terdapat keretakan di permukaan ban

Motor yang Anda gunakan untuk beraktivitas kerap harus melewati berbagai jalan yang tidak mulus serta cuaca yang terkadang cukup ekstrem. Berhati-hatilah, hal ini dapat mengakibatkan keretakan di permukaan ban motor.

Selain telah berusia lama, kurangnya tekanan angin pada ban juga bisa memicu ban motor retak. Untuk keselamatan berkendara sehari-hari, sebaiknya segera ganti ban motor Anda saat sudah mulai retak.

Terlalu banyak tambalan

Jumlah tambalan pada ban yang begitu banyak adalah tanda ban lama Anda harus pensiun. Pasalnya, ini menunjukkan ban berisiko untuk kembali bocor.

Hal tersebut terutama berlaku pada jenis ban tubeless. Meski tidak akan langsung bocor saat terkena benda tajam, ban tubeless umumnya ditambal pada bagian luar. Dengan berbagai tambalan tersebut, karet penambal pada ban umumnya mudah aus dikarenakan proses perputaran ban.

Apakah Anda menemukan tanda-tanda di atas pada ban motor yang Anda gunakan untuk aktivitas sehari-hari? Jika ya, sudah saatnya untuk mengganti ban motor Anda.

Untuk Anda yang berencana mengganti ban motor dalam waktu dekat, Mobil™ POM Mikro menghadirkan layanan ganti ban yang cepat dan praktis, cocok bagi Anda yang sibuk beraktivitas dan tak punya banyak waktu untuk mencari bengkel terbaik.

Sebagai stasiun pengisian bahan bakar, Mobil™ POM Mikro tak hanya melayani kebutuhan pengisian bensin motor Anda dengan menyediakan bahan bakar kualitas terbaik. Dalam rangka memberikan kemudahan penuh, Mobil™ POM Mikro juga menawarkan berbagai layanan perawatan motor terbaik, mulai dari mengganti oli, mengganti ban, hingga mengganti gear set.

Saatnya lakukan pemeriksaan dan pergantian ban dan dapatkan juga perawatan terbaik lainnya untuk motor Anda dengan mengunjungi Mobil™ POM Mikro terdekat. 

Informasi lebih lanjut mengenai Mobil™ POM Mikro bisa dengan mengunjungi situs berikut.

Penulis: Anniza Kemala | Editor: Bardjan         

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas