Jumat Lusa Diprediksi Jadi Periode Puncak Kepadatan Lalu Lintas di Ruas Tol
Menurut Jasa Marga, puncak arus kendaraan meninggalkan Jabotabek akan jatuh di hari Jumat (24/12/2021).
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Operation and Maintenance Management Group Head Jasa Marga Atika Dara Prahita memprediksi, puncak arus kendaraan meninggalkan Jabotabek akan jatuh di hari Jumat (24/12/2021).
Pada moment puncak arus tersebut, diprediksi volume lalin meningkat 34,5 persen dari lalin normal periode November 2021.
Sedangkan untuk arus kembali ke Jabotabek, ucap Atika, akan jatuh pada hari Minggu (2/1/2022), dengan volume lalin meningkat 26,5% dari lalin normal periode November 2021.
"Prediksi baik untuk kendaraan yang meninggalkan maupun kembali ke Jabotabek paling terbesar adalah menuju/dari arah Timur yaitu arah Trans Jawa dan Bandung,” ujar Atika dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut, pihaknya menyiapkan sejumlah antisipasi kepadatan lalu lintas.
Di antaranya, dengan mengoptimalkan kapasitas lajur dan memastikan bahu jalan bersih dari gangguan kendaraan serta menangani lokasi rawan kepadatan yang telah diidentifikasi di sejumlah ruas jalan tol Jasa Marga Group.
“Kami juga mengentikan sementara pekerjaan konstruksi yang berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di jalan tol sesuai dengan instruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," kata Atika.
Atika menambahkan, di tengah kondisi curah hujan yang tinggi seperti saat ini, Jasa Marga juga melakukan upaya kuratif dan preventif genangan di jalan tol.
Di antaranya inspeksi dan pembersihan rutin, pengerukan kolam retensi dari sedimentasi dan sampah, penyiagaan pompa submersible, perkuatan tanggul di lokasi rawan genangan hingga pengembangan aplikasi early warning system dan pemasangan sensor deteksi ketinggian muka air.
Baca juga: Rawan Kerumunan saat Nataru, Titik Nol Kilometer Kota Yogyakarta Bakal Dipagari
Selain kapasitas lajur, Jasa Marga juga memastikan keberfungsian peralatan tol dan kelengkapan operasional di Gerbang Tol serta peningkatan layanan transaksi dengan menyiapkan mobile reader.
Jasa Marga menyiagakan para petugas operasional yang telah divaksin penuh dalam tim satuan tugas (satgas) Jasa Marga Siaga Nataru dan Penanggulangan Kondisi Darurat.
Baca juga: Kemenhub Tegaskan Tak Ada Penyekatan saat Libur Nataru, Tapi Pengawasan Prokes Diperketat
Pada periode Nataru ini, Jasa Marga juga akan mengoperasikan secara fungsional Jalan Tol Manado-Bitung Segmen Ruas Danowudu Bitung sepanjang 13,65 Km yang akan dibuka mulai 23 Desember 2021 hingga 4 Januari 2022 pada pukul 06.00-18.00 WITA.
Sejalan dengan prediksi peningkatan lalu lintas di lajur jalan tol, maka diproyeksikan pengunjung rest area juga akan meningkat.
Baca juga: Jelang Nataru, Jasa Marga Prediksi Lalu Lintas Tol Bakal Meningkat 34 Persen, Puncaknya 24 Desember
Sementara itu, untuk mengantisipasi potensi lonjakan pengunjung di rest area, General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT Jasamarga Related Business Meta Herlina menyatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk pelaksanaan buka/tutup rest area serta tetap menerapkan protokol kesehatan dan penggunaan aplikasi PeduliLindungi di rest area.
“Saat ini kami dalam tahap mempersiapkan pos layanan Nataru bersama Jasa Raharja untuk pengecekan tekanan ban dan layanan pengecekan kesehatan di sejumlah rest area di Jalan Tol Trans Jawa,"kata Meta.
Pihaknya bersama Pertamina juga menyediakan lokasi cek antigen di Rest Area Km 575 A Jalan Tol Solo-Ngawi. "Masih dengan Pertamina, kami juga menyediakan BBM Modular/Pertashop dan BBM Kemasan dengan Motoris,” ungkap Meta.