Saingi Tesla, Volvo Kenalkan Fitur Self Driving untuk SUV Listrik di CES 2022
Volvo masih enggan memberikan pernyataan resmi terkait berapa harga jual dari mobil fitur self-driving pesaing Tesla ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Untuk pertama kalinya Volvo cars dan Luminar Technologies Inc. memperkenalkan teknologi self driving hands free di ajang pameran teknologi akbar Consumer Electronics Show (CES) 2022, Kamis (6/1/2022).
Teknologi ini dikembangkan Volvo bersama Luminar Technologies Inc. dan siap menjadi pesaing Tesla di pengembangan teknologi serupa, dan dikembangkan pada model SUV listrik.
Teknologi ini diperkenalkan sehari sebelum penutupan CES 2022.
Berbeda dengan Tesla yang menggunakan FSD versi 10.6, Volvo cars bersama produsen perangkat lunak Luminar menggunakan sensor lidar (Light Detection and Ranging) pada teknologi self driving ini untuk membantu mobil mendapatkan peta jalan tiga dimensi.
Nantinya sistem self-driving akan ditawarkan secara berlangganan kepada pelanggan Volvo setelah mobil dengan teknologi ini resmi diproduksi dan dipasarkan.
Teknologi self driving yang dikembangkan Volvo bersama Luminar dilengkapi dengan gabungan beberapa fitur seperti lima sensor radar, delapan kamera dan enam belas sensor ultrasonik.
Teknologi ini memudahkan mobil SUV all-electric mengambil alih tugas mengemudi di beberapa situasi terbatas.
Baca juga: Volvo Trucks Mulai Pasarkan Seri Terbaru Truk Heavy Duty FM-FMX-FH16 di Indonesia
Dalam konferensi pers di CES 2022, Alexander Petrofski, Wakil Presiden Volvo menyatakan mobil SUV all-electric yang dipasangi fitur self-driving akan mulai dijual tahun 2023 mendatang.
Baca juga: Tesla Recall 700 Ribu Model 3 dan Model S di AS dan China, Ada Masalah Bagasi dan Kap Depan
Pihaknya belum akan buru-buru memproduksi SUV ini lantaran masih harus menjalani pengujian ride pilot dengan protokol verifikasi yang ketat.
Volvo masih enggan memberikan pernyataan resmi terkait berapa harga jual dari mobil fitur self-driving pesaing Tesla ini.
Namun yang pasti setelah mendapat persetujuan dari regulator, mobil ini akan siap diniagakan.