LCGC Bebas PPnBM, Daihatsu Langsung Sesuaikan Harga
Untuk konsumen yang sudah membeli unit Ayla maupun Sigra pada awal tahun, Daihatsu juga telah menyesuaikan harga.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Produk otomotif Low Cost Green Car (LCGC) mendapat pajak PPnBM 3 persen mulai 2022.
Akan tetapi, guna mendongkrak kinerja industri otomotif, pemerintah memberikan diskon Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 3 persen pada kuartal 1.
Selanjutnya, pada kuartal 2 LCGC akan mendapat insentif 2 persen dan kuartal 3 diberi diskon PPnBM 1 persen. Sedangkan kuartal 4-2022 konsumen harus membayar penuh PPnBM 3 persen.
Marketing and Customer Relations Division Head PT Astra International Daihatsu Sales Operation (AI-DSO) Hendrayadi Lastiyoso, mengatakan pihaknya telah menyesuaikan harga.
Baca juga: Empat Model Daihatsu Ini Berpeluang Dapat Relaksasi PPnBM
"LCGC sendiri harganya sudah berubah sejak kemarin dan sudah mengandung PPnBM nol persen. Awal bulan sempet naik karena kita sesuai aturan, tetapi sejak 19 Januari sudah nol PPnBM, harganya turun sekitar Rp 3 juta - Rp 4 jutaan, tergantung variannya. Kalau NIK 2021 ke 2022 itu naik karena BBN-KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), paling naiknya Rp 500.000 doang. Jadi sekarang, Ayla dan Sigra sudah PPnBM nol persen," terang Hendra saat kegiatan Daihatsu Terios 7 Wonders di Kalimantan Timur, Kamis (20/1/2022).
Untuk konsumen yang sudah membeli unit Ayla maupun Sigra pada awal tahun, Daihatsu juga telah menyesuaikan harga.
"Kita sudah sesuaikan dengan aturan itu. Untuk yang membeli awal tahun harus disesuaikan dengan aturannya," jelasnya.
Ini berarti Daihatsu akan segera mengembalikan dana PPnBM yang telah dibayarkan konsumen yang sudah membeli Ayla dan Sigra di awal Januari.