Opibus Buat Bus Listrik Pertama yang Dirancang dan Dibangun di Afrika
Perusahaan rintisan Swedia-Kenya yang berfokus pada teknologi listrik, Opibus memulai uji coba bus listrik pertama yang dibangun di Afrik
Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Perusahaan rintisan Swedia-Kenya yang berfokus pada teknologi listrik untuk Afrika, Opibus memulai uji coba bus listrik pertama yang dirancang dan dibangun di Afrika.
Uji coba ini berlangsung di jalan-jalan Nairobi, Kenya dan dilakukan sebelum memasuki produksi massal untuk penjualan ke seluruh benua pada akhir tahun 2023.
Uji coba awal dilakukan di daerah pinggiran kota Nairobi, Kenya. Opibus juga memasang unit pengisian daya sendiri untuk uji coba.
Baca juga: Volvo Inves 1,1 Miliar Dolar AS Kembangkan Pabrik Mobil Listrik Berfasilitas Canggih di Swedia
Dikutip dari laman autocar.co.uk, Kamis (10/2/2022) Opibus berdiri pada tahun 2017 sebagai proyek penelitian di Universitas Swedia.
Perusahaan ini mengklaim teknologi EV-nya secara khusus untuk diadaptasi dan digunakan di wilayah Afrika, dengan fokus pada keandalan, daya tahan dan biaya yang relatif rendah. Opibus juga menawarkan sejumlah kit konversi EV sepeda motor dan off-roader.
Bus listrik Opibus didasarkan pada platform kendaraan listrik modular milik perusahaan, yang dapat menyesuaikan dengan beberapa jenis kendaraan berbeda.
Fitur motor listrik dengan daya 225 kW dan 521lb ft ini didukung oleh baterai 121kWh. Bus ini memiliki kecepatan tertinggi 61mph dan jangkauan 75 mil. Baterai dapat diisi dengan kecepatan hingga 90kW, dengan waktu pengisian penuh kurang lebih membutuhkan waktu 1 jam.
Baca juga: Mobil Listrik Terbang Jetson One eVTOL Banjir Pesanan, Sudah Diinden Konsumen 3.000 Unit
Bus listrik dirancang dan dikembangkan di fasilitas Opibus di Kenya, dengan mitra manufaktur lokal yang terlibat dalam produksinya. Perusahaan ini menargetkan untuk meluncurkan bis listrik pertamanya di pertengahan tahun ini dengan 10 armada bus yang dikerahkan untuk penggunaan komersial.
Jika tes itu berhasil, Opibus bertujuan untuk menempatkan bus listrik ke produksi yang lebih besar menjelang akhir tahun 2023, dan menawarkannya ke negara-negara Afrika lainnya.