Volvo Cars Tunda Pengiriman Mobil ke Rusia Sampai BatasWaktu yang Belum Ditentukan
Volvo Cars merupakan produsen mobil internasional pertama yang melakukan penghentian ekspor mobil ke Rusia menyusul langkah invasi Rusia ke Ukraina
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Produsen mobil asal Swedia, Volvo Cars akan menangguhkan pengiriman mobil ke pasar Rusia mulai 28 Februari 2022 sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.
Volvo Cars merupakan produsen mobil internasional pertama yang melakukan penghentian ekspor mobil ke Rusia menyusul langkah invasi Rusia ke Ukraina sejak Kamis lalu, 24 Februari 2022.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan telah membuat keputusan karena adanya potensi risiko yang terkait dengan materi perdagangan dengan Rusia, termasuk sanksi yang dikenakan oleh UE dan AS.
"Volvo Cars tidak akan mengirimkan mobil apa pun ke pasar Rusia sampai pemberitahuan lebih lanjut," terang perusahaan, dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022).
Baca juga: Fokus di Mobil Listrik, Volvo Cars Siap Come Back ke Indonesia Tahun Ini Lewat Bendera Baru
Seorang juru bicara Volvo Cars mengatakan pihaknya mengekspor kendaraan ke Rusia dari pabrik Volvo Cars di Swedia, China dan Amerika Serikat.
Volvo menjual sekitar 9.000 mobil di Rusia pada tahun 2021, berdasarkan data industri.
Baca juga: Ford dan Volvo Bergabung dengan Redwood untuk Daur Ulang Baterai EV di California
Sebelumnya pada hari Senin, pembuat truk Swedia AB Volvo mengatakan telah menghentikan semua produksi dan penjualannya di Rusia karena krisis akibat invasi ke Ukraina.
Produsen truk Daimler dari Jerman Senin lalu menyatakan akan membekukan kegiatan bisnisnya di Rusia dengan segera, termasuk kerjasama dengan pembuat truk Rusia, Kamaz Truck.
Pekan lalu beberapa perusahaan, termasuk pembuat mobil Volkswagen, Renault dan pembuat ban Nokian Tyres menguraikan rencana untuk menutup atau mengalihkan operasi manufaktur menyusul invasi Rusia ke Ukraina.