Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Tiga Pabrikan Jepang Tangguhkan Ekspor Mobil ke Rusia

Tiga pabrikan mobil Jepang, Honda, Toyota dan Mazda mulai 2 Maret 2022 menangguhkan ekspor mobil baru mereka ke Rusia

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tiga Pabrikan Jepang Tangguhkan Ekspor Mobil ke Rusia
RusAutoNews
Sollers, perusahaan mitra perakit mobil Mazda di Vladivostok, Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tiga pabrikan mobil Jepang, Honda, Toyota dan Mazda mulai 2 Maret 2022 menangguhkan ekspor mobil baru mereka ke Rusia sebagai sanksi atas invasi Rusia ke Ukraina, Kamis lalu (24/2/2022).

Dikutip dari Carscoops, Kamis (3/3/2022), beberapa produsen mobil sebelumnya seperti Volkswagen, General Motors, Jaguar Land Rover, Ford, dan BMW sudah lebih dulu menangguhkan ekspor mobil mereka ke Rusia.

“Sebagai perusahaan yang beroperasi di Ukraina dan Rusia, prioritas kami dalam menangani krisis ini adalah memastikan keselamatan semua anggota tim, staf retailer dan mitra rantai pasokan kami,” sebut Toyota dalam pernyataan resminya.

“Kami juga memantau perkembangan global dan akan membuat keputusan yang diperlukan sesuai kebutuhan,” sebut Toyota.

Honda Motor menyatakan akan berhenti mengekspor mobil, sepeda motor dan produk lainnya ke Rusia. Sementara Mazda telah menghentikan pengiriman suku cadang mobil ke pabrik Sollers di Vladivostok, seperti dikutip dari surat kabar Nikkei.

Baca juga: VW dan BMW Kalang Kabut Atasi Pasokan Komponen Wire Harness yang Terhambat Invasi Rusia

CEO Ford Jim Farley juga menyatakan keprihatinannya atas konflik Rusia dan Ukrainadi Twitter.

Berita Rekomendasi

“Kami di Ford sangat prihatin dengan invasi Ukraina oleh Rusia dan keselamatan rakyat Ukraina,” tulis Farley.

“Ford segera menangguhkan operasi terbatas kami di Rusia dan mengambil tindakan untuk mendukung Global Giving Ukraine Relief Fund.”

Baca juga: General Motors Ikut Hentikan Ekspor Mobil ke Rusia

Perwakilan VW Group mengirimkan pernyataan berikut kepada Carscoops:

“Volkswagen Group Rusia untuk sementara menangguhkan pengiriman kendaraan ke dealer mereknya hingga pemberitahuan lebih lanjut. Pengiriman akan dilanjutkan setelah implikasi sanksi yang dijatuhkan oleh Uni Eropa dan Amerika Serikat telah diklarifikasi.”

Jaguar Land Rover (JLR) menyatakan mereka juga akan menghentikan pengiriman kendaraan di Rusia.

Baca juga: Rusia Ancam Stop Aliran Gas, Jerman Ancang-ancang Gunakan Pembangkit Listrik Batu Bara

“Prioritas pertama Jaguar Land Rover adalah kesejahteraan seluruh tenaga kerja kami dan keluarga mereka, serta mereka yang berada dalam jaringan kami yang diperluas,” kata juru bicara JLR kepada Carscoops melalui email.

“Konteks global saat ini juga memberi kami tantangan perdagangan sehingga kami menghentikan pengiriman kendaraan ke pasar Rusia dan terus memantau situasi atas nama basis pelanggan global kami,” sebut JLR.

BMW Group sudah mengeluarkan pernyataan yang menyatakan mereka akan menghentikan ekspor mobil baru ke Rusia dan menghentikan perakitan kendaraan di pabrik mitra lokal BMW, Avtotor, di Kaliningrad, Rusia.

General Motors (GM) menjadi perusahaan otomotif pertama yang mengumumkan penangguhan ekspor kendaraan ke Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Langkah tersebut diambil GM untuk mengikuti penerapan sanksi AS terhadap Rusia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas