Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

Empat Hal yang Sebaiknya Diketahui Saat Mengaplikasikan Lampu LED di Motor

Mengganti lampu motor bawaan pabrik yang masih standatr dengan lampu dari produk aftermarket menjadi kesenangan yang banyak dilakukan para pemotor

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Empat Hal yang Sebaiknya Diketahui Saat Mengaplikasikan Lampu LED di Motor
ist
Empat Hal yang Sebaiknya Diketahui Saat Mengaplikasikan Lampu LED di Motor 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mengganti lampu motor bawaan pabrik yang masih standatr dengan lampu dari produk aftermarket menjadi kesenangan yang banyak dilakukan para pemilik motor.

Autovision, salah satu exhibitor yang akan memeriahkan pameran akbar IIMS 2022 (Indonesia International Motor Show) pada 31 Maret – 10 April mendatang di JIExpo Kemayoran, Jakarta, membagikan empat tips yang sebaiknya Anda ketahui saat ingin mengganti dan mengaplikasikan lampu LED motor variasi.

1. Kenali tipe kelistrikan motor.
2. Ruang Pemasangan
3. Titik jatuh cahaya
4. Panas pada mika

Lily Hermawan, Direktur Sampurna Part Niaga (SPN), perusahaan produsen lampu kendaraan Autovision menjelaskan, dari semua jenis dan tipe lampu kendaraan, sebaiknya Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara memilih LED yang kuat dan tahan lama.

Baca juga: Rempah dan Motor Listrik Binaan Pertamina Melesat ke MotoGP Mandalika 2022

"Secara umum usia lampu LED bisa mencapai 50.000 jam dalam kondisi baik," ujarnya, Jumat (25/3/2022).

Dia menjelaskan, pemakaian lampu LED juga dipengaruhi berbagai faktor. Seperti kondisi mika serta kelistrikan.

Berita Rekomendasi

"Jika kedua kondisi diatas dalam kondisi yang baik, maka usia lampu pun akan lebih awet," ujarnya.

Lampu LED dengan pengendalian panas yang baik bisa mencapai umur pakai lebih dari 10.000 jam.

Berikut rekomendasi lampu LED motor sesuai dengan tipe motornya menurut Autovision:

1. Motor Bebek/Cub dan Skutik Rakitan Dalam Negeri

Umumnya menggunakan soket lamp P15d25-1 dengan tipe lampu M5 atau H6. Fitur tersebut bisa didapatkan pada produk Autovision RZ1 / OXY AC/DC.

Contohnya motor jenis matic Honda Vario sebelum 2013, Yamaha Mio, Suzuki Nex dan Honda Beat.

2. Motor Tranmisi Kopling

Umumnya menggunakan tipe soket lampu P43t atau PX43t dengan lampu H4 ataupun HS1. Fitur tersebut bisa didapatkan pada produk Autovision Clarity atau RZ1 AC/DC atau Oxy AC/DC.

Contohnya Motor Honda Verza, CB150 Yamaha Byson, Bajaj, Kymco Sevira,Vespa Sprint / LX , Suzuki Bandid, Kawasika Ninja 150R

Baca juga: Usai Balapan di Mandalika, Jack Miller Mengerti Batasan Motornya dan Fokus Cari Poin

3. Motor Jenis Sport

Umumnya menggunakan soket lampu PX26d dengan tipe lampu H7. Fitur tersebut bisa didapatkan pada produk Autovision Clarity DC.

Banyak diaplikasi motor Sport seperti Kawasaki Ninja R25

“Pada tahun ini, kami tak hanya menyuguhkan lampu LED kendaraan bermotor, namun kami akan memberikan layanan edukasi dan konsultasi bagi para pengendara roda dua," ungkap Lily Hermawan.

Dia menjelaskan, sejak 2009 pihaknya menyediakan lampu sepeda motor berteknologi HID. Menjadi satu-satunya lampu HID dengan daya 21 Watt yang aman digunakan pada sepeda motor serta tidak membuat tekor aki.

Memasuki 2016, Autovision mulai menggarap pasar lampu sepeda motor berteknologi LED pertamanya dengan multi soket bohlam dan berdaya besar. 

Perusahaan ini menjadi yang pertama di dunia menyediakan upgrade lampu LED untuk Yamaha NMax untuk generasi pertama.

Sedangkan untuk kebutuhan sepeda motor premium, merekaon menghadirkan produk seri Clarity dengan LED Chips CSP, dengan daya terang terbaik, berpendingin aluminum Aviasi, dan berdimensi kompak, sehingga memiliki umur pakai yang sangat baik.

Untuk sepeda motor dengan tipe kelistrikan AC/DC, Autovision menyiapkan produk lampu LED type RZ1 dan Oxy, didukung teknologi AC/DC.

Baca juga: Jangan Paksakan Oli Motor Matik Dituang ke Mesin Motor Sport, Seperti Ini Konsekuensinya

Keunggulan produk Autovision menurut Lily, adalah memiliki pola cahaya yang baik lantaran ukuran Chip LED yang sama dengan filamen dari bohlam konvensional sehingga tidak menyilaukan kendaraan lawan.

Selain itu juga lebih terang maksimal karena menggunakan sistem pendingin terkini dengan material dari bahan aluminium yang mampu menjaga suhu lampu dibawah 70-80 derajat Celcius.

Inovasi lainnya adalah pilihan warna cahaya LED yaitu Putih dan Combo. Untuk varian tipe lampu Combo, terdapat 2 warna sekaligus, yakni cahaya 4300K dan 5700K dalam satu lampu. Pilihan ini akan sangat tepat mengingat warna 4300K menjadi pilihan terbaik untuk menembus hujan dan kabut.

Untuk pengembangan teknologi selanjutnya bisa dijumpai pada Autovision LED Clarity yang memiliki ukuran yang sama dengan lampu jenis Halogen dan menghasilkan daya cahaya 5X lebih terang dari lampu bawaan kendaraan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas