Cara Menghilangkan Bunyi Berdecit di Kaki Kaki Belakang Pikap New Carry
Sejumlah pemilik pikap Suzuki New Carry mengeluhkan bunyi berdecit pada kaki-kaki di roda belakang mobilnya
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah pemilik pikap Suzuki New Carry mengeluhkan bunyi berdecit pada kaki-kaki di roda belakang mobilnya, seperti saat akan berbelok atau berkendara di jalan lurus.
Seorang pengguna Facebook memposting keluhan tersebut di grup “Komunitas New Carry Pick Up Indonesia”. Dia menemukan bunyi berdecit pada suspensi di roda belakang pikap New Carry.
Berbagai tanggapan disampaikan netizen melalui kolom komentar.
“Biasanya itu terjadi setelah di doorsmeer. Kasih oli bekas aja pernya suaranya akan hilang keesokan harinya.” ujar netizen Harman Manik
“Antara sela sela per daun nya di kasih cairan WD 40, punya saya alhamdulillah hilang” ujar Iky, netizen lainnya.
Dikutip dari Carmudi, ada beberapa penyebab kaki-kaki mobil berdecit. Diantaranya karena kampas rem kotor.
Baca juga: Penjualan Fleet Suzuki Naik Selama 2021, New Carry Kontributor Tertinggi
Penyebab pertama adalah kampas rem mobil kotor. Hal ini disebabkan desain jenis rem cakram mobilnya terbuka, sehingga semua jenis kotoran dari luar akan masuk ke kampas rem. Kampas rem tersebut bisa berdebu maupun berkerak.
Jika kampas remnya sudah kotor, dapat menimbulkan bunyi pada roda mobil saat rem diinjak, atau terdengar seperti suara ‘cit-cit’.
Baca juga: New Carry Surf Truck, Liburan Seru ke Pantai Naik Pikap Ala Suzuki
Penyebab lainnya bisa berasal dari sudut roda mobil yang tak seimbang.
Penyebab selanjutnya yaitu sudut roda mobil yang tidak seimbang. Sudut roda mobil seperti caster, chamber, toe-in/toe-out yang sudah di-set dengan pas ketika mobil masih di pabrik.
Sudut roda ini bisa bergeser jika mobil sering digunakan hingga menyebabkan perubahan pada sudut belok mobil. Tak heran jika akan terdengar bunyi cit-cit pada roda mobilnya akibat adanya gesekan antara ban dan aspal yang lebih besar dari biasanya.
Baca juga: Mobil Pikap Bermuatan Minuman Bervitamin Terguling di Jalan Tol Surabaya
Bisa juga suara berdecit terseebut karena per daun kering. Per daun merupakan pegas berbentuk lempengan panjang seperti daun pandan. Per ini biasanya terletak di di roda mobil dan memiliki kekuatan yang sangat besar.
Tidak heran jika per daun hanya ditemui di kendaraan-kendaraan besar seperti truk ataupun mobil niaga. Pada mobil keluaran di bawah tahun 1990, beberapa mobilnya juga masih ada yang pakai per daun.
Semakin besar bobot mobil, per daun akan semakin banyak. Jika mobil Carmudian termasuk jenis mobil niaga, maka bunyi cit-cit pada roda mobilnya dapat disebabkan per daun kering akibat kurang pelumas.
Untuk mengatasi bunyi berdecit, pemilik mobil dapat melakukan beberapa hal berikut:
1. Melumuri Per mobil dengan Gemuk atau Pelumas
Mobil yang berdecit dapat dilumuri dengan grease (gemuk pelumas) pada belt atau pulley yang menimbulkan bunyi decitan. Dengan menggunakan grease ini, kinerja belt ataupun pulley bisa lebih baik.
2. Menggunakan Cairan Pembersih Khusus
Mengatasi maslaah bunyi berdecit pada mobil yakni menggunakan cairan khusus pembersih belt.
Pemilik mobil bisa mendapatkan cairan tersebut di toko aksesoris otomotif terdekat. Untuk menggunakannya, cukup mudah dengan menyemprotkan cairan pembersihnya ke komponen yang mengeluarkan bunyi berdecit.
Tetapi harus diketahui juga, jangan terlalu banyak menyemprotkan cairan ini kalau tidak ingin ban mobil jadi selip.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.