IMI Tetapkan Kawasan Lagoi Sebagai Lokasi Pembangunan Sirkuit F1 Bintan
Kawasan Lagoi telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sirkuit F1 Bintan, di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kawasan Lagoi telah ditetapkan sebagai lokasi pembangunan Sirkuit F1 Bintan, di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Pemilihan ini setelah Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Gallant Venture Pte LTD dan Pemprov Kepri melaksanakan Rakor Percepatan Pembangunan Sirkuit F1 Bintan pada Kamis (14/4/2022).
Mengingat, sebelumnya ada tiga lokasi yang memungkinkan dibangun Sirkuit Internasional Bintan. Meliputi Lagoi Bay, Kepri Bay, dan area Berakit.
Baca juga: Pecah Telur, Sergio Perez Raih Podium Perdana di Musim Balapan F1 2022
Mengutip informasi dari unggahan akun Instagram Ketua IMI Bambang Soesatyo yakni @bambang.soesatyo, pihaknya telah memilih Kawasan Lagoi sebagai lokasi pembangunan Bintan International Circuit (BIC).
Pria akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, penentuan lokasi tersebut dilakukan setelah Populous selaku tim konsultan arsitek asal Inggris melakukan identifikasi.
Selain penentuan lokasi, Populous yang menangani landscape design sirkuit juga sudah mematangkan Detail Engineering Design (DED) termasuk desain lintasan/track sirkuit.
"Direncanakan dalam lintasan sirkuit ada 17 tikungan untuk motor doda dua, serta 18 tikungan untuk Formula 1," ujar Bamsoet.
Menurut dia, saat ini tim konsorsium sedang mematangkan rencana pengembangan bisnis di kawasan Sirkuit Internasional Bintan.
Baca juga: Dilema Balapan F1 2022 di Sirkuit Sochi Rusia, Boikot atau Jalan Terus?
"Ditargetkan pada Mei 2022 seluruh perencanaan bisnisnya sudah selesai, sehingga Presiden Joko Widodo sekaligus Bapak Otomotif Indonesia sudah bisa melakukan groundbreaking pembangunan Bintan International Circuit," jelasnya.
Pembangunan Sirkuit F1 Bintan akan memanfaatkan lahan sekitar 237 hektar. Menggunakan dana investasi murni dari konsorsium swasta senilai Rp 1,2 triliun.
"Selain digunakan untuk balapan Formula 1, Bintan International Circuit juga bisa digunakan untuk balapan internasional lainnya," pungkas Bamsoet.
Sumber: Kontan