Penjualan Mobil Listrik di Australia Meningkat, Tesla Model 3 Pimpin Pangsa Pasar
Beberapa tahun terakhir masyarakat Australia berbondong-bondong beralih menggunakan mobil listrik hingga membuat lonjakan pada penjualan kendaraan EV
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY – Beberapa tahun terakhir masyarakat Australia berbondong-bondong beralih menggunakan mobil listrik hingga membuat lonjakan pada penjualan kendaraan EV sebesar tiga kali lipat sepanjang 2021 lalu.
Angka ini bahkan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan adanya berbagai subsidi dari Perdana Menteri Scott Morrison, yang ditujukan untuk pengguna kendaraan listrik.
Menurut laporan State of EVs in Australia, angka penjualan kendaraan EV di 2021 tembus hingga 20.665 kendaraan, jumlah tersebut jauh lebih tinggi dari periode 2018.
Baca juga: Ketua Umum Kadin Sebut Amerika Berminat Investasi Baterai Mobil Listrik di Indonesia
Peningkatan ini juga telah mempengaruhi munculnya beragai pilihan model plug-in yang tersedia, selama tahun 2019 hingga akhir 2020 model plug-in yang ditawarkan pada pasar otomotif Australia bertambah dari sebelumnya 22 jenis menjadi 31 jenis.
Tak hanya itu adanya kelongaran atas standar efisiensi bahan bakar di Australia telah memberikan banyak ruang bagi para produsen pabrik baterai untuk melakukan ekspansi, dengan membangun lebih banyak infrastruktur pengisian daya publik.
Bloomberg mencatat infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Australia telah meningkat lebih dari 140 persen atau 1.930 stasiun pengisian daya EV selama satu tahun terakhir.
“Tidak ada yang berani memusuhi kendaraan listrik lagi. Trennya bergerak ke arah kita,” kata Behyad Jafari, kepala eksekutif Dewan Kendaraan Listrik yang berbasis di Sydney.
Sebelum ramainya adopsi kendaraan listrik, ditahun 2018 lalu pasar otomotif Australia khususnya pada kendaraan listrik sempat mengalami kemunduran, dimana daya beli masyarakat pada mobil EV hanya sebesar 6 persen. Bahkan traktor terjual lebih banyak ketimbang mobil listrik.
Namun setelah Australia melantik Scott Morrison sebagai Perdana Menteri pada 2018, perubahan besar disektor otomotif mulai terlihat. Dengan berbagai pelonggaran kebijakan membuat minat beli kendaraan listrik di Australia meningkat signifikan.
Baca juga: Saingi Tesla, Volkswagen Siap Memproduksi 800.000 Mobil Listrik Tahun Ini
Tercatat selama beberapa tahun terakhir penjualan mobil terus melonjak, dengan produk Model 3 dari Tesla Inc sebagai penguasa pasar otomotif Australia.
Meski perwakilan Tesla enggan menyebut total penjualannya, namun menurut berita yang beredar jumlah penjualan Tesla Model 3 diperkirakan telah mencapai 10.000 unit.
Nantinya untuk meningkatkan penjualan yang lebih besar ditahun ini, Scott Morrison berencana untuk menggelontorkan dana bahan bakar masa depan senilai 172 juta dolar AS.
Langkah ini diambil Marrison untuk membantu pengembang menambah infrastruktur pengisian EV ke 50.000 rumah tangga dan 1.000 stasiun pengisian umum.
Tak hanya itu pemerintah Australia juga akan mengurangi tarif impor mobil listrik sebanyak 5 persen serta pemotongan pajak sekitar 47 persen untuk EV yang disediakan oleh perusahaan kepada stafnya.
Lebih lanjut, Pekan lalu Australia Barat mengumumkan rabat 3.500 dolar Australia untuk pembelian EV. Itu berarti setiap negara bagian dan teritori Australia termasuk New South Wales, kini bisa mendapat subsidi kendaraan listrik, insentif atau pembebasan pajak.