Mercedes Kembangkan Platform EV Baru untuk Mobil Mewah Entry Level
Mobil mewah listrik Mercedes-Benz di segmen entry level akan terdiri dari empat model dan akan memperkenalkan platform serta sistem operasi baru
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Mercedes Benz baru saja menguraikan strategi bisnis barunya untuk masa depan yang akan membagi jajaran produknya menjadi beberapa kategori, seperti mobil mewah kelas atas, mobil mewah kelas menengah, dan mobil mewah entry level atau mobil mewah dengan harga terjangkau.
Dilansir dari Carbuzz, Jumat (27/5/2022) produsen mobil asal Jerman itu menegaskan, mobil mewah entry level akan terdiri dari empat model dan akan memperkenalkan platform serta sistem operasi baru.
Platform Mercedes Modular Architecture (MMA) baru akan diperkenalkan pada tahun 2024 dan mendukung kuartet kendaraan, yang pertama adalah model all electric.
Saat ini, platform Modular Front Architecture (MFA2) menopang model kompak di jajaran Mercedes-Benz, seperti AMG CLA 45.
Menurut CEO Mercedes Benz Ola Kallenius, platform baru akan mengantarkan standar baru untuk Mercedes Benz dan disebut sebagai "electric first" yang mampu mengakomodasi drivetrain ICE.
Baca juga: Akibat Masalah Rem, Mercedes Recall Hampir 300.000 SUV
"Arsitektur MMA baru ini mengantarkan teknologi generasi baru, baik di sisi drivetrain dalam, kimia baterai, dan efisiensi." tambahnya.
Kallenius juga mengatakan, Mercedes Benz bermaksud untuk memposisikan kendaraan entry levelnya lebih ke kelas atas untuk mendapatkan keuntungan yang lebih signifikan.
Baca juga: Daimler Luncurkan Versi Terbaru Sasis Bus Mercedes-Benz OC 500 RF dan LE
Sementara pesaing Mercedes Benz, BMW secara terbuka mengakui telah memprioritaskan mobil kelas atas selama krisis chip yang sedang berlangsung dan keduanya melaporkan keuntungan yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir.
Baca juga: Mercedes-Benz Kenalkan Bus Antar Kota Hybrid Intouro K 48V
“Mercedes Benz entry level yang didukung oleh platform MMA akan terbukti lebih menguntungkan jika dibandingkan platform MFA2.” kata CFO perusahaan Harald Wilhelm.
Pada pertengahan dekade ini, produsen mobil tertua di dunia berharap untuk mencapai margin 14 persen, dengan catatan harga akan meningkat di masa depan.