OLX Autos: Pasar Mobil Bekas Pulih, Peminat Segmen SUV Naik
Pasar mobil bekas saat ini sudah pulih seperti sebelum masa pandemi, terlihat dari tren pembelian mobil bekas saat Ramadhan
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemain terbesar mobil bekas Tanah Air, OLX Autos, menilai, pasar mobil bekas saat ini sudah pulih seperti sebelum masa pandemi, terlihat dari tren pembelian mobil bekas saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah lalu.
"Selama Ramadan permintaan mobil bekas di OLX Autos naik 30 persen jika dibandingkan dengan rata rata penjualan di luar Ramadan. Ini mengindikasikan bahwa pasar mobil bekas kembali pulih," ujar Agung Iskandar, Director Classified New Business OLX Autos Indonesia di pengenalan program campaign baru POLX Autos di Jakarta, baru-baru ini.
Agung mnjelaskan, momen Ramadan biasanya menjadi musim yang baik untuk penjualan mobil bekas. "Tren penjualan mobil bekas naik karena kebutuhan kendaraan untuk mudik ke kampung halaman. Aktivitas mudik Lebaran jadi pendorong naiknya permintaan mobil bekas," sebutnya.
Agung menambahkan, selama 2019 atahun setahun sebelum pandemi, penjualan mobil bekas di OLX Autos naik 30 persen, namun memasuki pandemi wave pertama, turub 4 sampai 10 persen.
Saat memasuki wave kedua pandemi Covid di 2021 pasar kembali naik 10 persen, kemudian disusul kenaikan penjualan hingga 30 persen di bulan April atau selama Ramadan 2022.
Minat SUV Naik
Agung memaparkan pasar mobil bekas menunjukkan tren menarik di mana pembelian mobil bekas jenis sport utility vehicle (SUV) cenderung naik.
Dia membandingkan, di 2019, sebanyak 52 persen pasar mobil bekas dikuasai jenis MPV kemudian disusul SUV sebanyak 25 persen dan hatchback 11 persen serta LCGC 9 persen dan sedan 3 persen.
Baca juga: Survei OLX Autos: Pasar Mobil Bekas Menuju Tren Pemulihan
Di 2022, sebanyak 44 persen pasar mobkas dikuasai MPV dan penjualan mobil bekas jenis SUV naik jadi 31 persen, lalu hatchback 10 persen, LCGC 11 persen dan sedan 4 persen.
Agung mengatakan, OLX Autos saat ini masih menjadi pemimpin pasar di bisnis mobil bekas di Indonesia. Brand juga hadir di 8 negara lain di dunia.
Dia menyebutkan, sejak menggunakan brand OLX Autos 2 tahun lalu, pihaknya kini kelola 100 lebih store/showroom mobil bekas, 4000 lebih mitra diler dan 100 lebih inspection center di 10 kota besar Indonesia, mencakup wilayah Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Solo, dan sebagainya.
Baca juga: Punya Layanan Jual Mobil Lama, Booth OLX Autos Diserbu Pengunjung GIIAS 2021
Sandy Maulana, Director Marketing OLX Autos Indonesia mengatakan, bagi sebagian besar konsumen di Indonesia, mobil masiy dipersepsikan sebagai barang mewah, sehingga untuk membelinya perlu pertimbangan matang.
"Tidak semua konsumen bisa membeli mobil baru.Konsumen yang membeli mobil bekas juga sebagian masih ragu akan kondisi mobil bekas yang akan dibelinya, apakah sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan," ujar Sandy.
Baca juga: OLX Autos Buka Store Pertama di Bandung
Sebagian lainnya merasa tidak nyaman jika bertransaksi pembelian mobil bekas dengan pemilik/orang yang tidak dikenal.