Dukung Kelancaran Logistik, Berikut Lima Tips Bikin Kendaraan Aman
Infrastruktur jalan tol yang telah dibangun seperti tol Cipali dan tol lintas Sumatera mendukung perjalanan darat jarak jauh.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Infrastruktur jalan tol yang telah dibangun seperti tol Cipali dan tol lintas Sumatera mendukung perjalanan darat jarak jauh.
National Sales Manager TBR (Truck & Bus Radial) PT Hankook Tire Indonesia Ahmad Juweni, mengatakan untuk menempuh berbagai perjalanan di berbagai wilayah, kesehatan kendaraan perlu diperhatikan sebelum melakukan perjalanan jarak jauh.
"Beberapa komponen kendaraan harus di cek kembali seperti kondisi rem, kemudi, visibilitas termasuk lampu, kaca, wiper dan ban," tutur Ahmad.
Baca juga: Pakai Pengisian Daya Induktif, Baterai Mobil Listrik Fiat 500 Nggak Habis Dibuat Jalan
Secara teori, kendaraan memang harus dicek secara berkala, namun khusus sebelum perjalanan jarak jauh, pemilik dan pengemudi kendaraan niaga harus melakukan pengecekan kembali untuk memastikan tidak ada kendala saat diperjalanan.
Berdasarkan Surat Edaran yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), perjalanan jarak jauh merupakan perjalanan dengan minimal jarak 250 kilometer atau minimal 4 jam perjalanan.
Pengecekan sebelum perjalanan panjang diperlukan terlepas dari usia kendaraan. Kendaraan yang baru pun tidak luput dari pengecekan untuk memprediksi dan mengantisipasi kendala yang mungkin akan muncul selama perjalanan.
Data dari SnP Global menunjukan bahwa (Purchasing Managers’ Index) PMI Manufaktur Indonesia sedang mengalami peningkatan dan diperjelas oleh Kementerian Perindustrian bahwa Indonesia telah mengalami peningkatan selama delapan bulan berturut-turut.
Baca juga: Toyota Kenalkan Sistem Penyimpanan Energi Berbasis Teknologi Baterai EV
Untuk mempersiapkan perjalanan logistik dalam rangka mendukung pemulihan sektor manufaktur Indonesia, Hankook Tire memberikan beberapa tips yang dapat dilakukan agar perjalanan niaga yang dilakukan menjadi aman dan nyaman.
Pertama, selain melakukan perawatan rutin sebagaimana disarankan oleh pabrikan mobil, pastikan untuk melakukan pengecekan kendaraan dan komponennya sebelum melakukan perjalanan panjang.
Hal tersebut diperlukan untuk memberikan waktu yang cukup untuk memperbaiki kerusakan pada kendaraan.
Kedua, persiapkan perkakas darurat. Walaupun sudah memeriksakan kendaraan sebelum perjalanan, membawa perkakas darurat sangat dibutuhkan untuk kondisi yang tidak diduga. Perkakas tersebut meliputi kunci pembuka ban, dongkrak, P3K, segitiga pengaman hingga ban cadangan.
Ketiga, istirahat secara berkala. Selain untuk mengistirahatkan diri, momen beristirahat ini juga bisa mengistirahatkan mesin kendaraan.
Baca juga: Distribusi Motor Honda ke Diler Tersendat Gara-gara Pasokan Chip, AHM Meminta Maaf
"Secara teknis, ketika kendaraan sudah dirawat secara baik, maka kendaraan tersebut bisa digunakan untuk perjalanan berjam-jam. Namun, kita harus mengingat tentang temperatur kendaraan yang harus kita jaga agar tidak overheating," ungkap Ahmad.