Cara Mengecek Mobil Bekas Tabrakan Atau Bukan Saat Akan Membeli Mobkas
Biasanya mobil bekas tabrakan yang sudah dirapikan oleh bengkel tetap meninggalkan bekas luka tersendiri.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketika Anda berniat membeli mobil bekas alias mobkas, Anda perlu mengetahui cara melihat apakah kendaraan tersebut tersebut merupakan mobil bekas tabrakan atau tidak.
Mobil bekas tabrakan tentu akan membawa dampak di kemudian hari meskipun sudah diperbaiki dengan seksama.
Biasanya mobil bekas tabrakan yang sudah dirapikan tetap meninggalkan bekas luka tersendiri. "Mobil bekas tabrak, apalagi sampai ringsek, biasanya apron sudah keriting," buka Pramanandana dari bengkel bodi Auto Look, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Apron ini letaknya dekat radiator, jadi langsung terlihat mata. "Kalau bekas diperbaiki, biasanya dicat ulang tapi tetap ada bekas melintirnya," ucap Dana, sapaan akrabnya.
Jika apron sudah diganti baru, periksa bagian sampingnya terutama panel fender. "Biasanya nut garisnya agak keriting juga, bisa dipastikan bekas nabrak," lanjutnya.
Baca juga: Pedagang Mobil Bekas Mulai Berani Jual Mobil Listrik, Segini Harganya
"Tapi sangat jarang orang ganti apron, biasanya diperbaiki," sambung Dana.
Selain itu bisa juga cek dari baut-baut di panel fender dan kap mesin, karena benda ini sangat jarang dibuka.
"Kalau bautnya ada tanda bekas dibuka, berarti panel tersebut kemungkinan pernah dilepas atau diganti," ujarnya.
Baca juga: Ketahui Penyebab Nozzle Wiper Mendadak Tersumbat
Bisa juga lihat dari lapisan sealer di bagian bawah kap mesin, apakah masih utuh atau tidak.
"Kalau bekas nabrak biasanya sealer dari pabrikan sudah hilang atau enggak rata," ungkap pria humoris ini.
Bisa juga lihat celah antar panel kap mesin, fender, dan pintu.
"Lihat apakah jarak antar celahnya sama rata atau miring, kalau miring ada kemungkinan bekas kena tabrak," ujar Dana.
Laporan Reporter Angga Raditya | Sumber: Gridoto