Audi Akan Produksi Becak Listrik di India
Audi dan startup Nunam akan mengubah becak-becak konvensional yang lalu-lalang di India menjadi becak listrik (EV).
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Audi berkolaborasi dengan startup Nunam akan mengubah becak-becak konvensional yang banyak lalu-lalang di India menjadi becak listrik (EV) yang ditenagai baterai listrik yang habis masa pakainya.
Dilansir dari Gizmochina, Selasa (21/6/2022), perusahaan rintisan Jerman-India Nunam akan menyediakan teknologi untuk membantu menciptakan becak listrik dan infrastruktur pengisian daya kepada Audi.
Nunam memilih becak sebagai sasaran proyek elektrifikasi ini demi mengoptimalkan baterai EV yang habis masa pakainya.
Menurut Nunam, becak dipilih karena menjadi transportasi utama dalam kota dan pedesaan, tidak terlalu berat dan membutuhkan daya yang minimal.
Kemitraan Audi-Nunam ini akan menggunakan baterai EV yang telah habis masa pakainya untuk selanjutnya digunakan menyuplai daya becak listrik.
Nunam juga akan menyediakan stasiun pengisian yang lebih ramah lingkungan untuk becak listrik baru di seluruh India.
Konsep becak listrik Audi-Nunam akan dipamerkan di Greentech Festival 2022 di Berlin, Jerman.
Prodip Chatterjee, salah satu pendiri Nunam mengatakan, baterai EV yang habis masa pakainya sangat berguna untuk becak.
Baca juga: Audi Uji Coba Stasiun Pengisian Daya Kendaraan Listrik Baru di Eropa
Oleh karena itu, persyaratan kekuatan, jangkauan, dan bobot menjadi inti dari inisiatif Nunam.
Perusahaan juga menargetkan wanita dalam distribusi becak listrik baru di India. Inisiatif Nunam didorong secara masif oleh pertimbangan lingkungan.
Nunam akan menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik di stasiun pengisian dayanya dan energi yang dihasilkan akan disimpan pada baterai Audi.
Baca juga: Audi Luncurkan Integrasi Apple Music ke Sistem Infotainment Mobil
Inisiatif hijau baru ini dapat memberikan dampak yang signifikan di India karena Bajaj (Bajay) merupakan penyumbang utama emisi karbon di negara ini.
Rudiger Recknagel dari Audi mengatakan, Nunam membagikan pengetahuannya untuk memotivasi pendekatan yang lebih bersih terhadap baterai EV secara global.
Belum diketahui pasti kapan becak listrik bikinan Audi dan Nunam ini akan mulai diproduksi massal.