Teknologi AI di Dashcam Blackvue Bisa Rekam Kebiasaan Buruk Pengemudi di Jalan
Blackvue memperkenalkan teknologi dashcam terbaru dengan dukungan cloud dan kecerdasan buatan untuk memantau secara live perilaku pengemudi.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan dashborad camera atau dashcam kini makin meluas di Indonesia. Teknologi dashcam membantu pengemudi merekam setiap kejadian penting di perjalanan, termasuk merekam sebab-musabab sebuah kecelakaan terjadi.
Rekaman kamera dashcam juga bisa digunakan sebagai alat bukti saat terjadi perkara kecelakaan lalu lintas yang ditangani polisi.
Teknologi dashcam pun kini makin berkembang dan semakin canggih. Di pameran otomotif GIIAS 2022, dipamerkan dashcam yang dibekali dengan teknologi cloud dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Teknologi ini bisa ditemukan di Blackvue DR900X-2CH DMS Plus dengan kamera 4K berbasis cloud dengan kecerdasan buatan untuk sistem pemantauan perilaku pengemudi.
Perangkat ini memberikan perlindungan penuh terhadap kendaraan dan penumpang. dilengkapi dengan 2 kamera, 1 kamera mengarah ke depan dan 1 lagi kamera interior yang mengarah ke kabin mobil.
Kamera depan memiliki kualitas 4K HDR Nightvision untuk memaksimalkan menangkap nomor pada plat nomor kendaraan
Tipe ini juga dilengkapi dengan teknologi kompresi tingkat tinggi H265 sehingga walaupun kualitas videonya 4K namun penyimpanan di memorinya tetap kecil dan masih setara dengan penyimpanan memori Full HD sehingga kita tetap bisa menghemat penggunaan memori.
Baca juga: Teknologi AI di Dashcam Canggih Ini Bisa Deteksi Saat Driver Mengantuk
Kamera yang menghadap ke kabin digunakan untuk memantau seluruh keadaan di dalam kabin kendaraan, dan sekaligus memantau pengemudi dan mengingatkan pengemudi apabila kurang fokus dalam mengemudikan kendaraan dan dilengkapi dengan lampu Infrared untuk mendapatkan hasil yang maksimal baik siang maupun malam hari.
Menarknya, tipe produk ini dilengkapi dengan WiFi berkecepatan tinggi 5GHz, sehingga melihat hasil rekaman menjadi lebih cepat. Dengan sistem pemantauan pengemudi berbasis AI dipadu dengan teknologi cloud, pemilik kendaraan akan menerima laporan secara langsung ke smartphone.
Ketika pengemudi mengalami gangguan di jalan, kejadian yang tidak diinginkan ataupun Ketika pengemudi mengantuk, tidak fokus, menelepon sambil mengemudi, berkendara melebihi batas kecepatan ataupun berbagai kebiasaan buruk lainnya.
Baca juga: Ini Ragam Kecanggihan Dashcam Blackvue Cloud, Bagaimana Cara Kerjanya?
Dengan mempelajari kebiasaan pengemudi, perangkat ini akan melaporkan kepada pemilik mobil bahwa mobil sedang beresiko karena kelalaian pengemudi. Perangkat ini bisa memberikan penilaian tingkat keselamatan mobil yang dibawa pengemudi.
Pemilik bisa memantau mobil anda dengan membuka video secara langsung dan melihat situasi di sekitar kendaraan.
Perangkat ini juga memiliki mode parkir yang cerdas yaitu Timelapse + Buffer, dimana kendaraan akan melakukan penghematan memori jika tidak terjadi suatu kejadian dengan hanya merekam 1 frame per detik time lapse).
Ketika terjadi suatu kejadian, misalnya mobil kita ditabrak di area parkir, Blackvue akan merekam secara normal, dan memundurkan hasil rekaman 5 detik sebelum terjadinya tabrakan (Buffer), untuk melihat kejadian dengan lebih jelas dan menjaga agar bukti tabrakan tetap utuh dan tidak terpotong.
Blackvue menghadirkan fitur terbaru yaitu Seamless Pairing, dimana smartphone bisa terkoneksi ke dashcam dengan sangat mudah.
Blackvue DR900X-2CH DMS Plus dibanderol Rp 11.290.000.