Mobil Hasil Kawin Silang Volkswagen Combi dan Beetle Juarai Hot Wheels Legends Tour Indonesia
Denny Kusumah dan mobilnya yang dia beri julukan Kecebong berhak mewakili Indonesia di kualifikasi Hot Wheels Legends Tour Asia Pasifik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Bersamaan dengan penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS 2022, di kawasan BSD City, Tangerang, juga diselenggarakan pameran dan kompetisi Hot Wheels Legends Tour Indonesia bertempat di QBIG.
Di ajang ini, mobil legendaris berjenis Volkswsagen Beetle tahun 1962 dengan modifikasi ekstrem karya Denny Kusumah asal Kota Bandung tampil sebagai juara pertama Hot Wheels Legends Tour Indonesia.
Denny Kusumah dan mobilnya yang dia beri julukan Kecebong berhak mewakili
Indonesia di babak kualifikasi Hot Wheels Legends Tour di tingkat Asia Pasifik.
Modifikasi Denny Kusumah terhadap mobil Volkswagen Beetle koleksinya memang terbilang sangat ekstrem.
Modifikasi ini memadukan 2 spesies mobil VW, masing-masing VW Combi atau biasa disebut VW Combi yang dipotong bodi dan sasis bagian tengahnya kemudian disambungkan dengan bodi belakang VW Beetle atau biasa disebut dengan istilah VW kodok.
Proses pengerjaannya 3 tahun dan sempat pindah bengke," ujar Denny Kusumah di QBIG BSD, Tangerang, Sabtu (20/8/2022).
Kepiawaian Denny dan timnya melakukan modifikasi membuat mobil ini tetap enak dikendarai dengan handling yang tetap nyaman.
"Paling saya bawa jalan-jalan keliling Bandung. Setiap saya parkir selalu ada yang mengerubuti dan memfoto-foto, catnya sempat baret-baret," ujarnya sembari tertawa.
VW Kecebong hasil karyanya ini pada bagian eksterior dicat dengan warna merah putih, bodi kabin atau interiornya banyak mengaplikasikan pelat aluminium termasuk di bagian kursi pengemudi dan penumpang baris depan. Dasbor dengan desain khas VW Combi tetap dipertahankan di mobil ini.
Kaca depannya dibuat model bukaan alias bisa dibuka tutup menyerupai jendela. Sementara pintu masuk pengemudi dan penumpang dirancang model coupe alias dua pintu.
Kabin bagian belakang dibuat lebih rendah untuk menyesuaikan dengan interior VW Beetle yang asli dan sengaja dibiarkan tanpa kursi penumpang.
Denny mengaku proses perancangan konsep, perencaaan pengerjaan, dan kegiatan mencari bahan-bahan serta proses pengerjaannya modifikasi mobil ini langsung dia kerjakan sendiri.
Proses pengerjaan oleh tim mekanik bengkel juga di bawah pengawasan dan supervisinya langsung agar detilnya dikerjakan dengan teliti dan hasilnya memuaskan.
Karya modifikasinya ini oleh tim juri Hot Wheels dinilai memiliki aspek Wow yang sangat kuat yang selama ini sudah menjadi ciri khas dari produk-produk mainan buatan Hot Wheels.
Hal inilah yang membuat mobil ini layak menjadi juaranya.
Ajang kompetisi Hot Wheels Legends Tour Indonesia diikuti oleh ratusan mobil. Pada hari pengumuman pemenang Sabtu kemarin dipajang 30 mobil modifikasi
terbaik karya peserta dari berbagai kota.
Mobil modifikasi karya pemenang kompetisi Hot Wheels Legends Tour di tingkat dunia akan diabadikan sebagai miniatur mobil diecast Hot Wheels berskala 1:64 yang akan diproduksi dan dipasarkan secara massal ke seluruh dunia.
Mobil pemenang akan dikenang dalam koleksi legenda mobil diecast miniatur Hot Wheels. Tahap registrasi Hot Wheels Legends Tour Indonesia dilakukan selama periode 3 bulan sejak 1 Juni sampai dengan 8 Agustus 2022.
Didietbanditoz, pemilik rumah kustom Banditoz garage, sekaligus juri dari Hot Wheels Legends Tour Indonesia menambahkan, antusiasme para penggemar modifikasi Indonesia mengikuti Hot Wheels Legends Tour Indonesia sangat besar seperti terlihat dari jumlah peserta yang mendaftar.
"Mobil yang mendaftar sangat variatif dan memiliki kelebihan masing-masing membuat kami harus lebih teliti untuk memilih pemenangnya,” kata Didietbanditoz.
Kompetisi Hot Wheels Legends Tour Indonesia di QBIG BSD City ini mendapat dukungan penuh dari Sinar Mas Land.
"Kehadiran Hot Wheels Legends Tour di QBIG BSD City tentu sudah dinantikan para pengunjung, dari anak-anak hingga dewasa. Acara ini sedikit berbeda karena karena bagian dari acara Internasional," ujar Iretha Suhardi, Head of Promotion Retail & Hospitality Sinar Mas Land.