Harga BBM Naik, Pengamat Sebut Pemerintah Bisa Berikan Program Subsidi Pembelian Motor Listrik
Kenaikan harga BBM menjadi momentum yang tepat mendorong peralihan penggunaan sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik.
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bisa menjadi momentum yang tepat untuk mendorong peralihan penggunaan sepeda motor konvensional ke sepeda motor listrik.
Pengamat otomotif dan akademisi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Yannes Martinus Pasaribu mengatakan, pembelian dan penggunaan sepeda motor listrik dapat mengurangi dampak dari kenaikan harga BBM yang terjadi.
"Namun, masalahnya terletak pada seperti apa kehandalan kualitas sepeda motor listrik yang dibeli oleh masyarakat dan juga besarnya uang yang harus dikeluarkan lagi oleh mereka. Sebagai catatan, harga sepeda motor listrik lebih mahal dari sepeda motor BBM konvensional," tutur Yannes kepada Tribunnews, Senin (5/9/2022).
Baca juga: Daftar Harga Motor Listrik di Indonesia dan Spesifikasinya, Jadi Solusi saat BBM Naik
Oleh karenanya, hal ini memerlukan dukungan solusi dari pemerintah, bagaimana caranya agar biaya kepemilikan sepeda motor listrik dapat jadi lebih murah dari harga yang ada saat ini.
"Semoga pemerintah dapat memberikan program subsidi untuk pembelian sepeda motor listrik disamping sekadar memberikan PPnBM yang rendah hingga nol persen," ungkap Yannes.
Lalu, sebagai catatan, pemerintah juga perlu memberikan solusi cepat untuk penambahan daya listrik pada rumah-rumah masyarakat dengan day terpasang 900 Watt hingga 1200 watt, agar mereka dapat men-charge kendaraannya di rumah.
"Di sini tentunya peran PLN sangat menjadi kuncinya. Terakhir, jangan sampai PLN juga ikut-ikutan menaikkan harga listriknya. Nanti bisa tambah runyam," jelasnya.