Ciptakan Netralitas Karbon, Solaris Perkenalkan Bus Hidrogen Urbino di InnoTrans 2022
Solaris memperkenalkan bus dengan panjang 18 meter tersebut ke publik pada hari Selasa (20/9/2022) di InnoTrans 2022 yang diselenggarakan di Berlin
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, BERLIN – Solaris, produsen bus yang berbasis di Polandia, berkomitmen untuk menciptakan netralitas karbon dengan memproduksi kendaraan ramah lingkungan.
Saat ini, Solaris adalah pemimpin di antara pemasok bus kota tanpa emisi di Eropa.
Pabrikan telah menandatangani kontrak untuk 2.500 e-bus dan telah berkontribusi untuk meminimalkan emisi CO2 dengan model Urbino yang kini memenuhi jalan-jalan di lebih dari 140 kota besar dan kecil di 21 negara Eropa.
Baca juga: Continental Kenalkan Ban Khusus Bus Listrik di Pameran IAA Transportation, Bisa Divulkanisir!
Produk Solaris, termasuk kendaraan dengan penggerak konvensional, kini hadir di 32 negara dan hampir 800 kota besar dan kecil di seluruh dunia.
Dikutip dari Automotive World, Rabu (21/9/2022) perusahaan itu secara resmi telah meluncurkan bus bertenaga hidrogen model Urbino-18 pada 14 September lalu.
Solaris memperkenalkan bus dengan panjang 18 meter tersebut ke publik pada hari Selasa (20/9/2022) di InnoTrans 2022 yang diselenggarakan di Berlin, Jerman.
Model bus Solaris terbaru dipamerkan di area Bus Display outdoor di Sommergarten.
Solaris mengatakan bahwa bus hidrogen Urbino dikemas dengan teknologi mutakhir. Bus tersebut menjadi bus hidrogen kedua Solaris yang dirancang tanpa emisi.
Hidrogen diubah oleh sel bahan bakar menjadi listrik yang kemudian ditransfer ke driveline.
Baca juga: Kleanbus Luncurkan Teknologi yang Bisa Sulap Bus Bermesin Diesel Jadi Listrik
Di samping itu, bus tersebut tidak memiliki kompartemen mesin konvensional karena telah dilengkapi dengan sistem penggerak modular.
Dengan menghilangkan kompartemen mesin, bus tersebut dapat memuat penumpang lebih banyak dan dapat digunakan menampung tangki hidrogen dengan kapasitas total 51,2 kg.
Selain itu, Solaris juga menambahkan baterai berkapasitas 60 kWh yang berfungsi sebagai sumber daya tambahan.
Berkat teknologi hidrogen yang diterapkan dan peningkatan jumlah tangki hidrogen baru yang ringan, bus baru ini akan bekerja dengan sangat baik pada rute yang lebih panjang.
Dalam sekali pengisian daya penuh, bus ini dapat menjangkau hingga jarak 350 km dalam berbagai kondisi cuaca.
Bus akan tersedia dengan empat pengaturan pintu: 2-2-2-0, 1-2-2-0, 1-2-2-2 dan 2-2-2-2.
Mengenai fitur tambahan, pelanggan dapat memilih dari berbagai solusi, misalnya mereka dapat memilih teknologi Advance Driver Asisstance System (ADAS), yang merupakan sistem bantuan driver canggih seperti MirrorEye atau MobileEye Shield+.