Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Otomotif

BYD Siap Luncurkan Tiga Model Mobil Listrik pada 28 September 2022

Model pertama yang mulai dijual di Inggris pada akhir Oktober adalah Atto 3. Selain Atto 3, BYD juga akan menjual model EV Tang dan Han

Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in BYD Siap Luncurkan Tiga Model Mobil Listrik pada 28 September 2022
VCG/Global Times
BYD Automobile, perusahaan otomotif yang berbasis di China, telah mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan tiga model mobil listrik (EV) di Eropa pada 28 September mendatang. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, BEIJING – BYD Automobile, perusahaan otomotif yang berbasis di China, telah mengumumkan bahwa pihaknya akan meluncurkan tiga model mobil listrik (EV) di Eropa pada 28 September mendatang.

Nantinya, produsen mobil itu juga akan berbicara tentang misinya dan menjelaskan tentang baterai serta teknologi platform kendaraan yang digunakannya.

Baru-baru ini, BYD telah menjalin kesepakatan dengan dealer Inggris, Pendragon, untuk mulai menjual mobil listriknya sebelum akhir tahun ini.

Baca juga: BYD Perkenalkan Inovasi eMobility di IAA Transportation 2022

Dilansir dari Arena EV, Minggu (25/9/2022) model pertama yang mulai dijual di Inggris pada akhir Oktober adalah Atto 3. Selain Atto 3, BYD juga akan menjual model EV Tang dan Han untuk pasar Eropa.

Di samping itu, perusahaan telah menjalin kemitraan dengan jaringan dealer terbesar Eropa dan showroom baru direncanakan akan dibuka pada bulan Oktober dan November. Nantinya, pengiriman mobil listrik tahap pertama akan dilakukan pada kuartal keempat tahun ini.

Tidak seperti Nio, yang masih berjuang dengan kapasitas produksinya, BYD memiliki persediaan besar yang tersedia untuk pelanggan dalam waktu yang sangat singkat.

Berita Rekomendasi

Model-model baru yang diperkenalkan kepada pelanggan Eropa, akan tersedia dalam beberapa minggu setelah melakukan pemesanan.

Sementara itu, BYD juga sedang mempertimbangkan untuk pindah dari pasar AS, mengingat pajak kendaraan listrik di AS jauh lebih tinggi jika dibandingkan di Eropa.

Baca juga: Supercar Listrik BYD Siap Debut Akhir Tahun, Ini Penampakan Prototipenya

Eropa merupakan pasar yang sama bagusnya dengan AS dan tampaknya perusahaan melakukan pivot cepat karena membutuhkan lebih banyak pembeli untuk inventarisnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas