Sigra dan Gran Max Dominasi Penjualan Daihatsu di Wilayah Jawa Barat
Pasar kendaraan komersial Daihatsu di Jawa Barat semakin menunjukkan pertumbuhan yang positif, terlebih dengan menggeliatnya UMKM
Penulis: Lita Febriani
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Daihatsu berhasil menempati posisi kedua market share penjualan mobil di Jawa Barat dengan pangsa pasar 19,75 persen, tepat berada di bawah Toyota.
Kepala Wilayah PT Astra International Tbk. Daihatsu Sales Operation Area Jabar Michael Hendro, mengatakan tahun 2022 pasar otomotif di Jawa Barat kian bergairah, dimana Daihatsu berhasil tumbuh sekitar 9 persen untuk periode Januari-September, jika dibanding tahun lalu.
"Penjualan kami di market Jawa Barat ini sebulan bisa 5.500 unit kurang lebih. Kalau kita melihat Daihatsu sendiri juga market share-nya itu sekitar 19,75 persen dari market otomotif Jabar, sehingga memang Jawa Barat ini menjadi salah satu daerah yang cukup berpotensi untuk terus berkembang. Ini sekaligus menempatkan kami di posisi kedua market terbesar di Jawa Barat, semoga ini bertahan di Jawa Barat," tutur Michael dalam acara Daihatsu Kumpul Sahabat Jabar 2022, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (8/10/2022).
Baca juga: Daihatsu Ajak Ribuan Pelanggan Kopi Darat di Kumpul Sahabat Jabar 2022
Kontribusi terbesar disumbang oleh Sigra dengan presentase 30 persen, disusul oleh Gran Max Pickup sebesar 15 persen dan posisi ketiga ditempati Ayla dengan 14 persen.
Pasar kendaraan komersial Daihatsu di Jawa Barat semakin menunjukkan pertumbuhan yang positif, terlebih dengan menggeliatnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), serta sektor logistik.
"Di luar itu semua ada satu segmen yang berkembang cukup pesat di tahun ini yaitu Grand Max Minibus termasuk didalamnya Blind Van. Untuk marketnya sendiri Minibus dan Blind Van ini sudah sekitar 98 persen dari total market. Tetapi kalau kita bicara marketnya sendiri seperti tahun lalu, kita masih jualan mungkin sekitar 70 sampai 80 sebulan, tetapi tahun ini kita sudah bisa jual 100 unit setiap bulannya untuk Minibus dan Blind Van," jelas Michael.