Pertolongan Pertama Saat Mobil Terendam Banjir
Hindari menyalakan mesin jika mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musim hujan sering menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Para pemilik mobil perlu mewaspadai ini karena mobil berpotensi terendam banjir.
"Jangan pernah memaksakan mobil melewati jalan banjir karena berisiko mobil mogok. Cari rute alternatif atau tunggu hingga banjir surut," ujar Aftersales Business Division Head Auto2000, Nur Imansyah Tara.
Berikut enam tips pertolongan pertama yang dapat dilakukan jika mobil bermasalah akibat banjir:
1. Jangan Menyalakan Mesin Mobil
Hindari menyalakan mesin jika mobil mogok ketika melewati jalan banjir karena ada risiko terkena water hammer.
Termasuk ketika mobil terendam banjir saat parkir, jangan pernah menyalakan mesin untuk memindahkannya meskipun terlihat aman dari luar.
2. Lepaskan Kabel Aki
Mobil akan terhindar dari risiko korsleting alias hubungan arus listrik pendek yang bisa membuat komponen kelistrikan rusak jika melepaskan kabel dari kepala aki. Namun andai tidak memungkinkan, kabel aki mobil tidak perlu dilepas.
Baca juga: Tips Penting Mengatasi Mobil Terendam Banjir, Cermati 3 Masalah Utama Berikut
Komponen pengapian seperti busi, saringan udara, koil, alternator, serta kabel-kabel dan sambungannya rawan rusak kalau terkena banjir.
Hati-hati ketika memeriksa ECU (Electronic Control Unit) karena sangat sensitif dan berisiko mengalami kerusakan fatal.
3. Bawa Mobil ke Tempat Aman
Mobil bisa didorong ke lokasi yang lebih aman, tapi jangan paksakan kalau kondisinya berbahaya seperti arus air kuat atau banjir terlalu tinggi.
Baca juga: Ketahui Celah Air Masuk ke Transmisi Matik Bila Mobil Terendam Banjir
Sepanjang tidak mengganggu lalu lintas, parkir saja mobil di lokasi banjir dan pastikan tidak ada barang berharga tertinggal didalamnya.
4. Periksa Kondisi Oli Mesin
Perhatikan ketinggian air dengan melihat bekasnya di dalam ruang mesin. Jika melewati batas rumah transmisi, ada potensi mesin mobil kemasukan air banjir.
Cek kondisi oli mesin melalui dipstick. Kalau keruh atau berubah warna menjadi coklat, artinya air sudah masuk ke dalam ruang mesin.
Baca juga: Mobil Terendam Banjir, Segera Putuskan Aliran Listrik dari Aki
Tidak ada yang dapat dilakukan kecuali menghubungi layanan darurat saat kondisinya sudah seperti ini.
5. Panggil Layanan Darurat
Spesial untuk pembelian Toyota lewat cabang Auto2000 atau Auto2000 Digiroom, konsumen langsung mendapatkan keanggotaan AstraWorld secara gratis selama 5 tahun.
AstraWorld mengoperasikan layanan darurat Emergency Roadside Assistance (ERA) selama 24 jam nonstop.
6. Pastikan Ada Perluasan Jaminan Asuransi Korban Banjir
Pastikan memiliki perluasan jaminan asuransi kendaraan yang meng-cover kerusakan akibat banjir dan yang tak kalah penting lagi, jangan pernah nekat atau sengaja menerjang banjir, karena kerusakan seperti ini berpotensi membuat klaim asuransi ditolak.
Jadi sebaiknya sebelum melakukan perjalanan perlu update terkait kondisi rute yang akan dilalui dan hindari menerjang banjir atau tunda perjalanan hingga jalan aman untuk dilewati.