Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Bandang di Lahat Merendam Ratusan Rumah, 40 Hektare Sawah Gagal Panen

Sedikitnya empat rumah warga di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Punang, Kabupaten Lahat hanyut disapu banjir bandang.

Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Banjir Bandang di Lahat Merendam Ratusan Rumah, 40 Hektare Sawah Gagal Panen
Kolase/SRIPOKU.COM
Bangunan yang diterjang luapan air sungai itu diketahui Resto Demang Kenasin yang berada persis di tepian Sungai Lematang Desa Karang Baru Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Bupati Lahat, Cik Ujang, menyebut ada beberapa Kecamatan yang terendam banjir. Rata-rata, dikatakannya rumah warga yang terdampak merupakan rumah warga yang tak jauh dari daerah aliran sungai. 

TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Hujan yang terus mengguyur Kabupaten Lahat, sebulan terakhir berdampak meluapnya sejumlah sungai di Lahat seperti Sungai Lim, Sungai Lematang, Sungai Air Mulak.

Puncaknya, Kamis (9/3/2023) air sungai meluap hingga merendam ratusan rumah. Tak hanya itu, empat rumah hanyut. Selain itu, 40 hektare sawah diterjang banjir bandang tersebut hingga dipastikan bakal gagal panen. Sejumlah jembatan juga ambruk dan rusak.

Bupati Lahat, Cik Ujang, menyebut ada beberapa Kecamatan yang terendam banjir. Rata-rata, dikatakannya rumah warga yang terdampak merupakan rumah warga yang tak jauh dari daerah aliran sungai.

Baca juga: BPBD Sumsel: Ratusan Rumah di 5 Desa Terdampak Banjir Bandang Lahat, Ada yang Terbawa Arus




"Informasi yang sudah masuk banjir terjadi di Kecamatan Mulak Uku, Mulak Sebingkai, Pulau Pinang, Lahat Selatan, Lahat Kota, Pseksu, Kikim dan Merapi," katanya saat diwawancara di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat, Kamis (9/3/2023).

Dikatakan Cik Ujang, meluapnya Sungai Lematang dampak meluapnya sungai sungai kecil. Kembali disampaikan Cik Ujang, sebelumnya sudah mengingatkan warga agar tidak membangun rumah tak jauh dari DAS. Selain itu, meminta agar warga menamam pohon dekat aliran sungai.

"Ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Apalagi, sungai lematang sering terjadi luapan," ujarnya.

Terkait korban banjir, Cik Ujang, memastikan akan menyalurkan bantuan baik berupa sembako, obat obatan, tenda jika dibutuhkan. Tak hanya itu, ia juga akan membantu warga dalam mengurus surat-surat jika ada yang tersapu banjir.

BERITA TERKAIT

"Kita berharap air akan segera surut. Saat ini kita sudah instruksikan BPBD dan dinas terkait untuk siaga membantu warga," tuturnya.

Baca juga: Ratusan KK Terdampak Banjir Bandang, di Lahat Pasar Bawah Capai 120 Kepala Keluarga

Sedikitnya empat rumah warga di Desa Lubuk Sepang, Kecamatan Pulau Punang, Kabupaten Lahat hanyut disapu banjir bandang. Empat rumah yang hanyut tersebut milik Sarma, Jimil, Sutas dan Edi Sofian.

Kepala Desa Lubuk Sepang, Verli Trinurhadi mengungkapkan ada 95 kepala keluarga yang terdampak banjir. Untuk rumah yang terendam dan mengalami kerusakan ringan sebanyak 75 unit sementara empat unit rumah warga hanyut.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, rumah dan barang barang milik warga banyak yang hanyut.

Kejadian air mulai naik kepemukiman warga sekira 6.30 WIB.

Herman Deru dan Cik Ujang Ingatkan Soal DAS

Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Lahat, Kamis (9/3/2023). Salah satunya, kepedulian terkait daerah aliran sungai (DAS).

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas