Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, PARIS – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyatakan negaranya siap untuk memproduksi satu juta kendaraan listrik (EV) pada 2027.

Pernyataan tersebut disampaikan Macron saat membuka acara Paris Motor Show yang dimulai pada Senin, 17 Oktober 2022 dan berlangsung hingga Minggu, 23 Oktober 2022.

Dikutip dari Teslarati, Selasa (18/10/2022) Macron juga menekankan bahwa masyarakat Prancis perlu mendukung pabrikannya sendiri.

Baca juga: Mobil Listrik BMW i4 Jadi Official Safety Car dari Shell Eco-Marathon 2022

Meskipun harga mobil listrik lebih mahal dari kendaraan berbahan bakar fosil, Macron pun menjelaskan bahwa penggunaan EV justru akan lebih menghemat bahan bakar.

“Selama lima tahun terakhir, kami telah membagikan 1 juta bonus konversi ke Prancis, yang tidak hanya menyangkut listrik, tetapi telah memungkinkan kami untuk mengurangi emisi CO2 dan sekitar 700.000 bonus ekologi juga dibagikan. Secara total, kami telah mendukung lebih dari 1 juta rumah tangga,” kata Macron.

Sementara itu, Macron juga melihat bahwa produsen mobil listrik di Eropa dan Asia telah bergerak cepat, sehingga membuat Prancis perlu mendukung produsennya sendiri.

“Beberapa pabrikan pesaing, Eropa atau Asia, bergerak sangat cepat. Jadi kita tidak bisa lambat. Kami harus secara besar-besaran mendukung pabrikan kami,” jelas Macron.

Baca juga: Sony dan Honda Bakal Garap Mobil Listrik Premium, Siap Meluncur pada 2026

“Tujuan kami adalah memproduksi 2 juta kendaraan listrik pada tahun 2030, dengan berbagai investasi untuk menciptakan lapangan kerja di bidang baterai atau perakitan. Ini mungkin akan terlihat ambisius, tetapi saya memiliki keyakinan pada keunggulan sektor kami, pada manajer dan karyawannya, dan kami dapat mencapainya. Kami akan mencapai satu juta kendaraan listrik yang diproduksi di Prancis pada 2027,” tambahnya.