Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wuling Almaz Hybrid memadukan mesin bensin dan motor listrik sebagai penggerak utama mobil.

Mesin bensin 2.000 cc-nya mampu menghasilkan tenaga maksimal 123 hp dan torsi puncak 168 Nm, serta motor listrik dengan tenaga puncak 174 hp dan torsi 320 Nm dan baterai berkapasitas 1,8 kWh.

Product Planning Wuling Motors Danang Wiratmoko, menjelaskan perpaduan mesin bensin dan motor listrik di Almaz Hybrid dapat membagi rata kinerja tenaga penggerak.

"Secara umum sistem penggerak hybrid itu ada yang dari mesin bensin maupun motor listrik. Yang menjadi perbedaan ialah di Almaz Hybrid ini sistem hybridnya sudah punya multi mode, jadi ini bisa seri dan paralel," ujarnya.

"Ini juga memiliki transmisi yang bisa menggabungkan maupun membagi daya antara mesin bensin dan motor listriknya," tutur Danang dalam acara Peluncuran Wuling Almaz Hybrid di Jakarta International E-prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (3/11/2022).

Almaz Hybrid memiliki kemampuan EV Mode, yang secara garis besar memiliki macam-macam mode berkendara yang otomatis disesuaikan dengan kondisi berkendara pengguna.

Baca juga: Resmi Meluncur, Wuling Almaz Hybrid Dibanderol Rp 470 Juta

Sistem yang digunakan untuk mendukung cara tersebut ialah Teknologi Dedicated Hybrid Transmission (DHT), yang dikembangkan secara khusus untuk membagi daya secara cepat dan tanpa jeda dengan pilihan tiga mode berkendara, yaitu EV Mode, Series Hybrid dan Parallel Hybrid yang diatur melalui sistem cerdas kendaraan.

"Jadi pengguna tinggal memakai mobil seperti mobil matic Wuling biasa," imbuh Danang.