General Motors dan LG Kucurkan Dana Senilai 275 Juta Dolar AS untuk Perluas Pabrik Baterai EV di AS
Investasi baru yang dilakukan oleh GM dan LG Energy diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi baterai dari 35 gigawatt-jam
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, DETROIT – General Motors (GM) dan LG Energy Solution pada Jumat (2/12/2022) sepakat untuk mengucurkan dana tambahan senilai 275 juta dolar AS untuk memperluas usaha patungan mereka dalam hal meningkatkan kapasitas produksi baterai kendaraan listrik (EV) di pabrik baru Tennessee, Amerika Serikat.
Seperti diketahui, kedua perusahaan pada April tahun lalu telah menginvestasikan hingga 2,3 miliar dolar AS untuk membangun fasilitas manufaktur baterai EV di Tennessee, Amerika Serikat, yang rencananya akan mulai didirikan pada akhir 2023.
Lantas, investasi baru yang dilakukan oleh GM dan LG Energy diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi baterai dari 35 gigawatt-jam menjadi 50 gigawatt-jam saat pabrik beroperasi penuh.
Baca juga: Pemerintah Akan Subsidi Motor Listrik Rp6,5 Juta, Gaikindo Berharap Mobil Listrik Juga Diberikan
Di samping itu, situs Ultium Cells Spring Hill juga diharapkan bergabung dengan situs manufaktur sel baterai usaha patungan lainnya di Ohio dan Michigan.
Adapun, sebuah fasilitas manufaktur di Michigan juga sedang dibangun dan diharapkan mulai beroperasi pada akhir 2024.
“Ultium Cells akan memainkan peran penting dalam mewujudkan komitmen GM untuk membuat dan mengembangkan kendaraan listrik sepenuhnya,” kata Tim Herrick, wakil presiden GM untuk EV Launch Excellence, melansir CNBC.
“Dengan memperluas produksi sel baterai di Ultium Cells Spring Hill, investasi ini akan membantu GM menawarkan kepada pelanggan portofolio EV terluas dari produsen mobil mana pun dan semakin memantapkan jalan kami menuju kepemimpinan EV di AS,” pungkasnya.