Dua Mobil Listrik Ini Bisa Lebih Murah dengan Insentif Rp 80 Juta dari Pemerintah
Pemerintah sedang melakukan tahap finalisasi pemberian insentif bagi konsumen yang ingin membeli mobil maupun motor listrik.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah sedang melakukan tahap finalisasi pemberian insentif bagi konsumen yang ingin membeli mobil maupun motor listrik.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan insentif akan diberikan untuk pembelian mobil maupun motor listrik buatan dalam negeri.
"Kira-kira untuk pembelian mobil listrik akan diberikan insentif sebesar Rp 80 juta. Untuk pembelian mobil listrik berbasis hybrid akan diberikan insentif sebesar Rp 40 juta," tutur Agus dalam keterangan pers melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (14/12/2022).
Baca juga: DFSK Pastikan Hanya Akan Luncurkan Mobil Listrik Tahun Depan
Di Indonesia sendiri, mobil listrik murni yang diproduksi di dalam negeri baru ada dua model, diantaranya Hyundai Ioniq 5 dan Wuling Air Ev.
Produksi Ioniq 5 di Tanah Air sudah berlangsung sejak Maret 2022 di Pabrik Hyundai di Cikarang, Jawa Barat. Sementara Wuling Air Ev telah dibuat di Cikarang, sejak Agustus 2022.
Menyoal harga, Hyundai Ioniq 5 saat ini dibanderol dengan harga mulai Rp 718 juta - Rp 829 juta. Untuk Wuling Air Ev dengan dua tipe ditawarkan ke konsumen dengan harga Rp 250 juta - Rp 300 juta.
Jika insentif yang diberikan pemerintah berupa potongan harga langsung, maka mobil listrik paling murah akan disandang Wuling Air Ev varian Standard Range Rp 250 juta dikurangi subsidi Rp 80 juta. Maka harganya akan menjadi Rp 170 juta.
Sementara itu, untuk mobil berjenis hybrid pun baru ada tiga jenis yang diproduksi di dalam negeri, mulai dari Suzuki Ertiga Hybrid, Wuling Almaz Hybrid dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid.