Pasar LCGC Diprediksi Tetap Diminati Pembeli Mobil Pertama
Dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi akan tetap baik di tahun 2023, pasar LCGC akan mengikuti pertumbuhan tersebut.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mobil berjenis LCGC atau Low Cost Green Car berhasil meraih pasar wholesales sebanyak 186.649 unit sepanjang tahun 2022.
Jumlah ini naik 27 persen, jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya di angka 146.520 unit.
Untuk model LCGC milik Toyota, yakni Agya dan Sigra berhasil dikirimkan dari pabrik ke dealer sebanyak 64.000 unit di tahun 2022.
Baca juga: All New Agya Pakai Platform Baru Agar Kabin Lebih Luas, Ini Detailnya
Vice President PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, mengatakan jika melihat data dari tahun 2022, diprediksi tahun 2023 akan tetap di angka yang sama.
"Kita harus lihat prediksi market ya. Marketnya sendiri kita masih menunggu Gaikindo. Awalnya tahun lalu kita prediksi ngga sampe 1 juta tetapi market sangat baik bisa sampai 1 juta. Harapannya juga LCGC ini akan perform seperti sebelumnya. Paling tidak pertumbuhannya akan sama seperti pertumbuhan market atau bisa lebih juga," tutur Henry dalam World Premiere All New Agya di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Henry menjelaskan, segmen ini masih menjadi favorit para first buyer yang ingin memiliki mobil pertama mereka.
"Jadi kalau kita lihat movement tahun lalu yang pertumbuhannya lebih dari marketnya sendiri, sekitar 70-80 persen pembelinya itu first buyer," ungkapnya.
Baca juga: All New Agya Diperkenalkan Tiga Hari Jelang Pembukaan IIMS 2023, Tampang Makin Agresif
Dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi akan tetap baik di tahun 2023, pasar LCGC akan mengikuti pertumbuhan tersebut.
"Dengan pertumbuhan ekonomi negara kita, rasanya saya optimis dengan LCGC market ini akan terus tumbuh. Terutama untuk first buyer, melihat dari pada movement produk-produk LCGC ini," ucap Henry.