Perhatikan Hal Ini Agar Pemakaian Ban Mobil Merata
Merotasi ban merupakan cara untuk merawat ban, sekaligus bisa membuat nyaman di dalam perjalanan.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM - Menjadi komponen penting dalam menggerakkan kendaraan, ban sering kali diabaikan perawatannya.
Pemilik mobil yang acuh pada siklus penggantian ban tentu akan berdampak kurang nyaman ketika mobil digunakan.
Merotasi ban merupakan cara untuk merawat ban, sekaligus bisa membuat nyaman di dalam perjalanan.
Baca juga: Ban Mobil Listrik Punya Standar Persyaratan Berbeda Dibanding Kendaraan Konvensional, Apa Saja?
Kegiatan rotasi ban memang cukup sulit jika dilakukan sendiri, namun ketika melakukan perawatan berkala biasanya service advisor akan menawarkan jasa merotasi ban mobil secara gratis.
Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara, mengungkapkan rotasi ban mobil merupakan bagian dari upaya menjaga kondisi ban supaya dapat bekerja dengan baik di jalan dengan menyamakan tingkat keausannya.
"Ada aturan yang dapat pelajari perihal rotasi ban mobil. Sebagai contoh pada ban biasa, cukup melakukannya dengan cara crossing atau menyilang. Ban depan sebelah kanan dirotasi dengan ban belakang sebelah kiri. Begitu juga pada ban belakang sebelah kanan, maka dirotasi dengan ban depan sebelah kiri," tutur Tara.
Berbeda dengan ban radial yang mempunyai pola telapak ban searah atau directional. Ban seperti ini pemasangannya harus mengikuti arah putaran ban dan tidak boleh dibalik dari kiri ke kanan atau sebaliknya.
Jika dipaksakan, tidak hanya membuat ban jadi berisik karena alur telapak ban terbalik. Namun juga membahayakan, karena pola telapak terbalik menurunkan traksi ban dan tidak akan optimal untuk membuang genangan air.
Cukup dirotasi antara ban depan dan belakang yang sejajar saja, misalnya antara ban depan kiri dan belakang kiri.