Jokowi Bicara Jalanan Macet Dimana-mana, Sarankan Industri Otomotif Genjot Pasar Ekspor
Kemacetan muncul di kota-kota besar Indonesia saat penjualan motor dan mobil mengalami peningkatan.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, melonjaknya penjualan kendaraan bermotor berdampak terhadap munculnya kemacetan di kota-kota besar Indonesia.
Jokowi mengungkapkan, kemacetan muncul di kota-kota besar Indonesia saat penjualan motor dan mobil mengalami peningkatan.
"Akibatnya kita sekarang macet dimana-mana, Jakarta, Surabaya, Bandung macet, karena memang penjualannya mobil mencapai 1.048.000 dan juga sepeda motor mengalami peningkatan 3,3 persen di angka 5.221.000 unit di tahun 2022," ujarnya saat menghadiri pembukaan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: Presiden Jokowi Minta Industri Otomotif Mulai Bergeser ke Produksi Kendaraan Listrik
Dengan jumlah penjualan terus meningkat, Presiden menyarankan agar pelaku industri otomotif lebih menggenjot ekspor ke depannya.
"Angka yang sangat besar. Supaya tidak macet, saya mengajak seluruh industri otomotif untuk lebih berorientasi pada ekspor," kata Jokowi.
Presiden menambahkan, memang peningkatan ekspor sudah cukup tajam dari 2021 ke 2022, dari 300 ribu kurang lebih sudah naik hampir 600 ribu unit.
'Ini saya juga mau ucapain terima kasih ke indistri ototomotif yang audah meningkatkan ekspornya 100 persen. Tetapi, kita masih kalah dengan Thailand, saya ingin mendorong lagi ekspornya semakin tinggi dan naik setiap tahunnya," pungkasnya.